Ahli Forensik Djaja Surya Atmadja Cerita Pengalaman Mengerikan Tangani Pasien Kebal Senjata

NTVNews - 15 Mei 2024, 11:34
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Dokter Djaja Surya Atmadja Dokter Djaja Surya Atmadja (Tangkapan Layar: TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Dokter Djaja Surya Atmadja kembali menjadi sorotan publik di media sosial usai mengungkap sebuah hal yang cukup mencengangkan. Dokter ahli forensik yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta tersebut biasa menangani berbagai kasus kriminal. 

Dokter Djaja diketahui merupakan salah satu lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1986. Dia kemudian melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis kedokteran forensik dan studi medikolegal di kampus yang sama pada 1990 silam. 

Sepanjang kariernya sebagai dokter, ia mengaku sering mengalami berbagai hal yang terbilang di luar nalar. Dia bahkan sempat menangani seorang pasien kebal peluru dan senjata tajam. Hal ini diungkapkan saat menjadi tamu di podcast bersama Feni Rose. 

Dokter Djaja Surya Atmadja <b>(Tangkapan Layar: TikTok)</b> Dokter Djaja Surya Atmadja (Tangkapan Layar: TikTok)

Pada awalnya, presenter gosip tersebut menanyakan pengalaman mistis yang dialami olehnya selama menjadi seorang dokter. Dokter yang sempat menjadi saksi dalam kasus Mirna Salihin itu mengaku pernah menangani pasien yang kebal peluru. 

"Saya pernah dapat satu pengalaman. Kalau orang ditembak, lobangnya kan bulat tuh kalau posisi tegak lurus. Kalau miring kan, lobangnya agak lonjong," kata dr. Djaja Surya Atmadja seperti dilansir dari kanal YouTube Feni Rose Official. 

"Dia (lobangnya) bulat. Tapi begitu waktu diotopsi, anak peluru itu gak masuk ke dalam (tubuh), Dia (pelurunya) turun, dia jadi cuma lewatin kulit. Padahal masuknya tegak lurus," ungkap dokter yang sempat menangani kasus Jessica Wongso tersebut.

Ilustrasi pembunuhan  <b>(freepik/ rawpixel.com)</b> Ilustrasi pembunuhan (freepik/ rawpixel.com)

Meski demikian, pasien tersebut dalam keadaan meninggal dunia sehingga membuat ahli forensik tersebut kebingungan. Namun, dokter Djaja mengatakan bahwa ia sempat mendengar bahwa anak peluru tersebut memiliki penangkal. 

"Saya juga bingung kenapa bisa meninggal. Katanya sih kalau anak peluru tuh ada penangkalnya. Anak peluru dikasih bahan apa yang bisa kemudian menembus orang yang kebal itu," kata dr. Djaja berasumsi atas meninggalnya orang tersebut. 

Untuk diketahui, dr. Djaja Surya Atmadja merupakan sosok yang menangani jenazah Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida pada tahun 2016 silam. Ia bahkan tampak membela Jessica Wongso yang diduga tidak bersalah dalam kasus tersebut. 



x|close