Ntvnews.id, Jakarta - Berbagai media internasional melaporkan kunjungan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan putra bungsu Presiden Joko Widodo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 17 September 2024.
Kunjungan Kaesang ini menarik perhatian publik di tengah isu gratifikasi yang timbul akibat penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya.
The Straits Times dari Singapura melaporkan bahwa Kaesang hadir di KPK untuk menjelaskan dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi tersebut. Menurut The Straits Times, Kaesang menyebut bahwa ia dan istrinya hanya "nebeng" di jet pribadi milik temannya.
Baca Juga: Kaesang Tak Diproses KPK Kalau Kembalikan Duit Tiket Jet Pribadi?
Sementara itu, Bloomberg dari Amerika Serikat juga memberitakan kunjungan Kaesang ke KPK dalam artikel berjudul "Jokowi's son defends private jet use before anti-graft body".
Artikel tersebut menyebutkan bahwa kunjungan Kaesang ke KPK terjadi setelah menjadi sorotan publik karena perjalanan dengan jet pribadi di tengah demo besar-besaran di Indonesia terkait Undang-Undang Pilkada, yang juga mempengaruhi pencalonannya sebagai kepala daerah.
The Star dari Malaysia turut melaporkan kunjungan tersebut dalam artikel berjudul "Jokowi's son Kaesang goes to anti-graft commission to explain private jet trip".
Baca Juga: KPK Bakal Periksa Jokowi soal Jet Pribadi Kaesang?
Artikel ini menekankan bahwa Kaesang mengunjungi KPK untuk mengklarifikasi isu penggunaan jet pribadi. Kaesang menyatakan bahwa jet pribadi tersebut milik seorang teman dan digunakan untuk mempersiapkan pendidikan S2 istrinya, Erina Gudono, di Universitas Pennsylvania.
The Star juga mencatat bahwa Kaesang telah mengisi formulir penerimaan hadiah di KPK dan memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut serta statusnya sebagai anak pejabat.
Publik menjadi heboh setelah Erina mengunggah foto jendela pesawat berbentuk oval di Instagram, yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan jet pribadi, bukan pesawat komersial.
Hal ini memicu spekulasi bahwa jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena dari Singapura digunakan untuk perjalanan tersebut.