Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini Kritik Naturalisasi: Saya Tidak Terlalu Bangga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2024, 10:13
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra, Nuroji Anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra, Nuroji (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra, Nuroji, menyampaikan kritik terkait maraknya naturalisasi pemain di Timnas Indonesia. Ia mengaku tidak merasa terlalu bangga dengan kemenangan Timnas karena sebagian pemain bukan 'anak kampung sini' (akamsi).

Meski demikian, Nuroji menyatakan bahwa dirinya mendukung strategi naturalisasi yang tengah digencarkan oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, meskipun hal tersebut sedikit mengurangi rasa kebanggaannya.

"Strategi naturalisasi ini saya setuju saja, tetapi jujur kebanggaan bagi saya itu berkurang karena dari komposisi mungkin terlalu banyak yang dinaturalisasi, bahkan hampir satu tim," ujar Nuroji dalam Raker membahas naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, Selasa, 17 September 2024.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Mees dan Eliano di DPR Berjalan Mulus, Tinggal Tunggu Rapat Paripurna

Ia menambahkan bahwa PSSI tidak bisa terus-menerus mengandalkan strategi naturalisasi pemain untuk memperkuat skuad Garuda demi mengejar gelar juara.

"Strategi ini saya rasa tidak bisa dilakukan terus menerus dalam jangka panjang sebagai cara instan untuk menjadi juara," ucapnya.

Ia melanjutkan bahwa negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan mungkin juga melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim mereka, sama seperti Indonesia.

Namun, Nuroji menekankan bahwa jumlah pemain yang dinaturalisasi di negara-negara tersebut tidak sebanyak yang dilakukan oleh PSSI.

Baca Juga: DPR Kebut Naturalisasi Eliano Reijnders dan Mess Hilgers

"Jadi Kemenpora dan PSSI harus punya strategi lain untuk mengedepankan nasionalisme ke depan harus punya strategi lain," ucapnya.

Nuroji merasa kurang bangga karena pemain yang memperkuat skuad Garuda saat ini bukan berasal dari anak kampung sendiri (akamsi).

“Jujur saja saya tidak terlalu bangga dan euforia dengan kemenangan kemenangan PSSI karena yang main bukan akamsi. Jadi enggak membanggakan kalau buat saya," ucapnya.

x|close