Ntvnews.id, Jakarta - Sembilan orang dinyatakan tewas usai ledakan massal alat perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (Pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.

Hal itu disampaikan melalui Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al Abiad. Selain menewaskan sembilan orang. Peristiwa tersebut juga telah melukai 2.750 termasuk 200 mengalami kritis.

Baca Juga:

LIVE Breaking News: Emosi dengan Sikap Dede dan Liga Akbar, Ayah Rivaldy: Masya Allah, Anak Saya Dihukum Seumur Hidup!

Bandung Diguncang Gempa 5 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

“Kami mengumumkan penutupan sekolah negeri dan swasta, Universitas Lebanon, serta semua institusi pendidikan tinggi swasta pada Rabu, sebagai bentuk kecaman atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh musuh Israel terhadap warga sipil,” kata Menteri Pendidikan Lebanon, Abbas Halabi, Rabu 18 September 2024, dilansir Antara.

9 Orang Tewas Usai Ledakan Massal Alat Penyeranta di Lebanon (ANTARA)

Menteri Halabi juga mengetuk “hati nurani dunia untuk menghentikan mesin pembunuh Israel yang tak mengenal belas kasihan dan pembedaan, serta telah melakukan kejahatan kolektif yang belum pernah terjadi terhadap rakyat Lebanon.”

Sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat alat penyeranta di berbagai wilayah Lebanon pada Selasa, menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Al-Abiad.