Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pamit. Ia juga meminta maaf kepada para menteri dan kepala daerah, karena masa jabatannya akan segera berakhir.
Ini disampaikan Ma’ruf dalam acara Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024.
"Karena pemerintahan periodenya Pak Jokowi saya ini tinggal menghitung hari, bukan menghitung bulan, tapi hitung hari. Pada kesempatan ini, saya mohon maaf dan pamit. Sampai 20 Oktober nanti kita sudah selesai. Berakhir," ujar Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Wapres berharap, kepemimpinannya selama lima tahun ini dapat diterima dengan baik oleh rakyat. Ia menghaturkan permohonan maaf apabila ada kekurangan selama memimpin.
"Semoga akhirnya khusnul khatimah. Mohon maaf atas segala kekurangan. Dan Terima kasih atas segala kerjasamanya," kata dia.
Ma’ruf mengatakan, selama lima tahun ini pemerintah cukup berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem. Angkanya sampai mendekati nol persen.
"Kemiskinan ekstrem bisa nyaris 0 persen. Semoga Allah beri inayahnya dan meridai yang kita lakukan," jelas dia.
Diketahui, permintaan maaf serupa juga pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta maaf kepada rakyat Indonesia, menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai presiden pada Oktober 2024 mendatang.
Permohonan maaf itu disampaikan Jokowi kala acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka", di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.
Jokowi meminta maaf apabila ada kesalahan atau kekhilafan selama memimpin Indonesia, sejak tahun 2014. Ia mengaku tak bisa menyenangkan semua pihak semasa menjabat presiden.
"Bapak/ibu sekalian, saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin, ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta lantas mengajak hadirin untuk berdoa. Agar diberikan pertolongan dari Allah SWT, sehingga bangsa Indonesia dibantu dan dimudahkan menjadi bangsa yang maju.
"Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," tandas Jokowi.