Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah pohon tua berusia lebih dari 100 tahun di Bali menjadi viral setelah ditebang untuk memberi ruang bagi pembangunan sebuah beach club.
Pohon raksasa tersebut, yang terkenal akan naungannya memicu kekecewaan dan protes dari masyarakat lokal serta pengguna media sosial.
Video penebangan pohon yang diunggah oleh akun Instagram Folkative menciptakan berbagai respons dari netizen. Banyak yang mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap kehilangan pohon tua tersebut dan mempertanyakan keputusan untuk menggantikannya dengan klub yang baru.
"Seharusnya pembangunan beach club dilakukan tanpa merusak pohon, hal tersebut bahkan dapat meningkatkan estetika (pohon di dalam beach club)," tulis salah seorang netizen.
Netizen menyoroti pentingnya menjaga ekosistem lokal dan perlunya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Mereka menilai bahwa tindakan ini mencerminkan kurangnya kesadaran akan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan di era modern.
"Sebuah beach club dengan mempertahankan pohon tersebut pastinya akan memberikan nilai estetika yang unik. Malah, akan menjadi daya tarik tersendiri," ujar netizen lainnya.
Meskipun pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi, banyak yang menegaskan pentingnya mempertimbangkan dampak lingkungan jangka panjang dan mencari solusi yang lebih ramah lingkungan.
"Sangat disayangkan bahwa hanya memikirkan diri sendiri tanpa memperhatikan dampaknya di masa mendatang," tulis netizen lainnya.
Lihat postingan ini di Instagram