Ridwan Kamil-Suswono Unggul Jauh di Survei LSI, Menang Satu Putaran?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2024, 20:27
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ridwan Kamil-Suswono Ridwan Kamil-Suswono (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Jakarta. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul.

Survei LSI menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional, sebanyak 1.200 orang. Teknik pengambilan jawaban dengan melakukan wawancara tatap muka dan survei dilakukan pada 6-12 September 2024.

Sebelum masuk ke elektabilitas pasangan calon, survei LSI menampilkan hasil simulasi tiga nama kandidat calon gubernur. Hasilnya, Ridwan Kamil (RK) mendapat 53,9%, Pramono Anung 20,8%, dan Dharma Pongrekun 3,3%.

Usai mendapatkan elektabilitas calon gubernur, responden ditanya mengenai elektabilitas pasangan calon gubernur. Responden diberi pertanyaan 'Kalau pemilihan langsung Gubernur Daerah Khusus Jakarta diadakan hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?'.

Berikut hasilnya:

- Ridwan Kamil-Suswono: 51,8%
- Pramono Anung-Rano Karno: 28,4%
- Dharma Pongrekun dan Kun Wardana: 3,2%
- Tidak ikut memilih (golput): 3,9%
- Tidak tahu/tidak jawab: 12,8%.

"Ketika sendiri, Ridwan Kamil dipilih oleh 53,9%, kemudian ketika dipasangkan sebagai pasangan, Ridwan Kamil-Suswono itu kurang, tidak terlalu berubah ada 51,8%. Yang menarik, ketika Pramono Anung digabungkan, suara Pramono Anung tadi yang kalau sendiri hanya mendapat 20%, ketika digabungkan dengan Rano Karno itu menjadi 28,4%. Jadi kita melihat di sini ada pengaruh cukup besar dari Rani Karno sebagai cawagub dari Pramono Anung, karena biasanya elektabilitas calon nomor satu itu biasanya tidak banyak berubah kalau calon wagubnya dimasukkan seperti dalam kasus RK-Suswono. Tapi dalam kasus Pramono Anung-Rano Karno itu elektabilitas Pramono Anung terbantu banyak dengan adanya nama Rano Karno," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu (18/9/2024).

Halaman
x|close