Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memberikan tanggapannya mengenai ambruknya atap venue PON Aceh-Sumatra Utara. Ia menjelaskan bahwa Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi internal mengenai lokasi-lokasi pertandingan PON 2024 tersebut.
Basuki juga menyebutkan bahwa Komisi Keamanan Konstruksi Kementerian PUPR telah melakukan pemeriksaan langsung di lokasi venue yang terdampak.
"Saya tidak mencari-cari alasan terkait atap roboh itu dan memilih langsung melihat kondisinya," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Baca Juga: PUPR Alokasikan Rp9,11 Triliun Untuk Pembangunan IKN Tahun Depan
Basuki menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi internal, semua 18 venue PON yang berada di Aceh dalam kondisi baik, termasuk ruas jalan di area tersebut yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Ia menyebutkan bahwa keruntuhan atap pada venue cabang olahraga menembak di Mata Ie, Aceh Besar, disebabkan oleh kondisi cuaca.
"Ada badai besar yang menyebabkan atap tempat pertandingan itu jatuh," ujarnya.
Menteri menyebutkan bahwa ia juga menerima undangan dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, untuk melakukan evaluasi.
"Mungkin ini persiapan sebelum evaluasi langsung oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.