Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait dengan jatah kursi menteri.
Surya Paloh pun mengaku telah membahas dengan Prabowo sudah dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali pertemuan.
"Sudah lebih dari satu kali berbicara. Kalau memang komunikasi dengan saya selaku Ketum Nasdem itu sudah lebih paling dirasakan mungkin dua atau tiga kali berbicara," ucapnya usai lakukan Pengukuhan Pengurus DPP Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Lanjut kata Surya Paloh, Partai Nasdem tidak menaruh target apapun untuk perolehan kursi menteri dalam kabinet Prabowo nanti.
Baca juga: Jumlah Kementerian Era Prabowo jadi 44, Surya Paloh: Itu Hak prerogatif daripada Presiden
Ia meminta agar lebih dulu mengutamakan partai yang telah mendukungnya sejak awal masa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Saya mengutarakan kepada Bapak Prabowo bahwa Nasdem memberikan kesempatan kepada beliau dan kepada seluruh posisi kebijakan beliau untuk memprioritaskan seluruh partai-partai politik di luar partai Nasdem untuk masuk di kabinet," ungkap Surya Paloh.
"Artinya Nasdem bukan prioritas, itu yang saya harapkan," lanjutnya.
Bahkan dia meminta kepada Prabowo agar menaruh Nasdem pada pilihan terakhir dalam penentuan posisi menteri.
"Jadi kalau bisa mempertimbangkan Nasdem ini yang paling belakang, bukan nomor satu, karena kita tahu secara etik, " bebernya.
Baca juga: Nasdem Umumkan Struktur Pengurus Baru, Tunjuk Saan Mustopa Jadi Waketum
Hal itu mengingat Partai Nasdem bukan yang memperjuangkan dari sejak awal pada Pilpres 2024 untuk mundukung Prabowo.
"Kita bukan yang memperjuangkan dari sejak awal pada pilpres untuk mendukung Pak Prabowo," tandasya.