Ntvnews.id, Slovakia - Ribuan orang turun ke jalan di Slovakia untuk memprotes tindakan terbaru Menteri Kebudayaan Slovakia, Martina Simkovicova. Para demonstran menuduh Simkovicova berusaha mengekang kebebasan artistik di negara tersebut.
"Anda memalukan," teriak massa di alun-alun utama Bratislava, dikutip dari AFP, Jumat, 20 September 2024.
Penyelenggara aksi menyebutkan bahwa sekitar 3.500 orang bergabung dalam demonstrasi di ibu kota Bratislava, dan aksi serupa juga digelar di lebih dari selusin kota lainnya.
Simkovicova, yang berasal dari partai sayap kanan SNS dan merupakan bagian dari koalisi yang dipimpin Perdana Menteri populis Robert Fico, telah memecat pimpinan beberapa lembaga budaya, termasuk Teater Nasional Slovakia dan Galeri Nasional Slovakia.
Hal tersebut memicu tuduhan dari partai oposisi bahwa dia berusaha membungkam kebebasan artistik.
Pada bulan Juni, Simkovicova juga mengajukan rancangan undang-undang untuk membubarkan stasiun televisi dan radio publik, RTVS, yang oleh Reporters Without Borders (RSF) disebut sebagai "pukulan berat bagi kebebasan media di Slovakia."
"Kami sudah meminta dialog dengan perwakilan politik, namun tidak ada keinginan untuk bernegosiasi," kata juru bicara aksi, Jana Alexova.
Alexova juga menyebutkan bahwa pendanaan publik untuk seni di Slovakia saat ini dalam kondisi kritis.
Baca Juga: SBY Hadir di HUT ke-23 Demokrat Gunakan Kacamata Nyentrik
Sutradara film Peter Kerekes menegaskan bahwa tindakan Simkovicova ini bisa mengancam keberlangsungan budaya di Slovakia, seperti yang disampaikan kepada para demonstran.
"Penunjukan berdasarkan motif politik ini mengancam masa depan budaya Slovakia," kata Kerekes.
Tomas Mastalir, seorang aktor yang ikut dalam protes, mengatakan, "Koalisi pemerintah ini dengan arogan mengejek seluruh masyarakat. Mereka menyebarkan kebohongan dan merusak pekerjaan kami."