Ntvnews.id, Jakarta - Terkait kasus meninggalnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesial Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) yaitu Dokter Aulia Risma Lestari. Kini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah tengah melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.
Dalam keterangan konferensi pers, Polda Jawa Tengah telah memeriksa 34 saksi terdiri dari mahasiswa Kedokteran Undip. Dari saksi tersebut ada rekan kerja Dokter Aulia Risma dan seniornya.
Baca Juga:
Balita Korban Gempa Bandung Akhirnya Meninggal, Dirawat Usai Tertimpa Tembok
Kapan Mulai Musim Hujan di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG
Seperti dijelaskan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, saksi yang awalnya 17 kini sudah bertambah menjadi 34 saksi.
Ilustrasi mayat. (Antara)
Selain itu juga, pihak kepolisian memeriksa rekening korban untuk menelusuri adanya dugaan pemerasan uang seperti yang dilaporkan oleh pengacara korban yaitu Misyal Achmad.
Ia menjelaskan lebih lanjut, bahwa Misyal menemukan ada aliran dana yang sangat besar yaitu Rp225 juta yang diduga adanya kaitan pemerasan terhadap Dokter Aulia Risma yang dilakukan oleh pelaku.
Disampaikan oleh pengacara korban bahwa Ibunda dari Dokter Aulia Risma menyampaikan kepada penyidik terkait aliran dana uang tersebut dikirim kepada siapa saja.
Sebagai tambahan informasi, Dokter Aulia Risma meninggal dunia setelah mendapatkan perundungan di salah satu rumah sakit yang membuat dirinya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.