Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum pernah menyatakan niat untuk bergabung dengan Partai Golkar. Hal yang sama juga berlaku untuk anggota keluarga Presiden Jokowi lainnya.
"Sampai dengan hari ini, Presiden Jokowi tidak pernah sampaikan untuk masuk di Partai Golkar. Kalau keluarganya, Mas Kaesang jadi Ketua Umum PSI," tutur Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat 20 September 2024.
Lebih lanjut, ketika media mempertanyakan kemungkinan putra sulung Presiden Jokowi, yang juga Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, Bahlil malah mempertanyakan partai mana yang saat ini menaungi Gibran.
Baca Juga: Golkar Resmi Usung Maesyal-Intan di Pilkada Tangerang 2024
"Mas Gibran sampai dengan hari ini partainya kalian tahu enggak? Enggak... sama dengan saya," kata Bahlil.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Isu ini kembali mencuat di tengah pelaksanaan musyawarah nasional (munas) partai yang berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga: Hensat soal Golkar Dukung Airin: Respons Deklarasi PDIP
Munas ini diadakan untuk memilih ketua umum Partai Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisinya. Isu serupa juga muncul pada awal tahun ini.
Menurut pengamat politik Jannus TH Siahaan, jika Jokowi memutuskan untuk bergabung dengan Golkar setelah masa jabatannya berakhir, kemungkinan besar ia akan diberikan posisi sebagai sesepuh atau politisi senior.