Ntvnews.id, Jakarta - Belum lama ini, kritikan datang dari konten kreator Fariz Egia Gamal yang menyoroti gagasan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
Dalam videonya, Gamal menyebut bahwa Pramono tampaknya tidak mengetahui bahwa KRL berada di bawah pengelolaan PT KAI dan bukan urusan Gubernur, melainkan Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Gianyar Bali
Curhat Prilly Latuconsina Takut Mati Muda
"Mas Pram ini kan politisi legend malang melintang, Tapi mas Pram kok nggak tahu kalau KRL itu dibawahnya KAI yang dibawahnya Kemenhub. Bukan urusan Gubernur," ujar Fariz Gamal.
Mendengar kritik tersebut, Pramono Anung tidak tinggal diam. Melalui unggahan di Instagram pribadinya @pramonoanungw pada Sabtu (21/9/2024), ia menyampaikan apresiasi kepada Gamal.
"Kepada Bro @fariz.gamal, terima kasih. Saya tidak anti kritik. Bertahun-tahun malang melintang di pemerintahan mengajarkan saya bahwa perkembangan dan perubahan terjadi karena kritik. Pintu untuk mengkritik saya buka selebar-lebarnya demi #JakartaMenyala." tulis Pramono.
Lihat postingan ini di Instagram
Pramono juga menambahkan, tantangan terbesar dalam mengelola Jakarta adalah menyinkronkan transformasi kebijakan dengan daerah sekitar.
Ia menyebut isu-isu seperti kemacetan, polusi, dan banjir sebagai masalah yang memerlukan koordinasi dan kolaborasi lintas daerah serta instansi pusat. Menurutnya, gagasan tersebut sering kali terabaikan dalam kampanye calon kepala daerah.
Dengan balasan tersebut, Pramono menunjukkan sikap terbuka dan positif terhadap kritik, serta komitmennya untuk terus berupaya menjadikan Jakarta lebih baik.