Penganiaya Pria yang Dicongkel Matanya Ditangkap

Ntvnews.id, Jakarta - Belum lama ini, masyarakat dikejutkan dengan berita mengenai aksi kekerasan yang terjadi di Gunung Putri, Bogor, yang melibatkan seorang korban bernama Faisal atau Icang.

Menurut informasi terbaru, pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:

Sadis! Kedua Mata Pria Dicongkel saat Acara Vespa di Bogor

Fakta Viral Restoran Sec Bowl Jaksel: Cuci Alat Masak di Toilet Sampai Tutup Permanen

Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @bogor.terkini, pada Sabtu, (21/9/2024).

"Dalam foto yang diterima, Sabtu (21/9) pelaku berada di gedung Satreskrim Polres Bogor. Pelaku terlihat mengenakan kaus berwarna hitam bertuliskan 'Nyanyian'." tulis akun tersebut.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BOGOR TERKINI (@bogor.terkini)

Sebelumnya diketahui Acara Vespa yang seharusnya menjadi ajang komunitas motor untuk bersenang-senang justru berubah menjadi tragedi mengerikan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dimana seorang pria menjadi korban pencokelan mata oleh tiga orang pelaku yang berasal dari daerah Cikarang.

Hal itu terungkap melalui unggahan akun Instagram @info.negri, pada Rabu, (18/9/2024).

Kabarnya, salah satu korban bernama Icang Nasution, yang merupakan salah satu anggota LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI).

insiden tersebut bermula dari paksaan yang diterima Icang saat berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Korban diintimidasi untuk menghadiri acara Vespa yang diadakan di Gunung Putri, tetapi begitu tiba di lokasi, Icang malah menjadi sasaran pengeroyokan oleh tiga pelaku yang berasal dari Cikarang.

"Pelaku diduga berasal dari Cikarang. Ada tiga pelaku, satu pelaku pencongkelan mata di vidio berinisial O, dan R dan N," demikian pernyataan resminya.

Kini pelaku telah menyerahkan diri ke Polres Bogor. Infonya tadi malam sekitar pukul 23.30 WIB. Ia diantar oleh ibunya.

Hingga saat ini, polisi masih menggali keterangan pelaku untuk mengungkap motif hingga kronologi kejadian tersebut.