Begini Kronologi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2024, 15:38
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mayat mengapung di kali Bekasi Mayat mengapung di kali Bekasi (Instagram @info.negri)

Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan penemuan jenazah itu awalnya dilaporkan warga pukul 07.00 WIB. Lokasinya di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, salah satu perumahan di Jatirasa, Jatiasih.

Mulanya, dua saksi tengah berjalan di dekat Masjid Al-Ikhlas bertemu dengan anggota komunitas kucing. Anggota komunitas kucing tersebut sedang mencari kucing yang hilang di sekitar kali dan justru menemukan mayat mengambang.

"Saksi 2 mengecek di kali tersebut dan mendapati benar telah ditemukan lima orang mayat, yang selanjutnya saksi 2 memberitahukan informasi kepada saksi 1 yang selanjutnya saksi 1 segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB," ujar Priadi, Minggu (22/9/2024).

Usai lima mayat ditemukan, ditemukan lagi dua mayat di lokasi yang sama. Petugas BPBD hingga kini masih berjaga di lokasi.

"Saat ini tim BPBD masih menunggu di aliran sungai di titik bawah jembatan Kemang Pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi," kata dia.

Seluruh mayat kini sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Adapun para korban diduga pelaku tawuran. Menurut saksi, Aryo (17), aksi tawuran tersebut belum sempat terjadi. Ini lantaran ada polisi yang melakukan patroli.

"Mereka sepertinya mau tawuran, namun saat itu tawurannya belum terjadi," ujar Aryo. 

Diduga mereka membubarkan diri dan kabur menghindari polisi.

"Penyebabnya karena saat itu petugas kepolisian melakukan penyisiran sehingga para remaja ini membubarkan diri," kata dia.

Para korban sendiri diperkirakan masih remaja atau berusia belasan tahun. Sebab, ia sempat berpapasan dengan para korban.

"Saat jam 3 pagi, saya sempat melihat dan berpapasan dengan rombongan remaja," ucapnya.

Polisi sendiri menyebut sejauh ini tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani. 

Polisi juga menduga mayat-mayat tersebut merupakan pelaku tawuran. Hal ini diketahui usai petugas mendapatkan informasi dari warga.

"Informasi dari warga karena tawuran," ucapnya.

Walau demikian, polisi belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Polisi akan menyelidiki hal itu.

"Tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan," tandasnya. 

x|close