6 Remaja Pelaku Tawuran Lain Juga Ditemukan di Kali Bekasi, Alhamdulillah Masih Bernyawa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2024, 16:13
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh mayat remaja laki-laki ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi. Mereka diduga hendak tawuran.

Warga juga sempat menemukan pelaku tawuran lainnya di kali. Beruntung mereka ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Mereka berjumlah enam orang. Karena tak bisa berenang, para remaja itu akhirnya diselamatkan warga.

"Saya mengamankan anak ini tidak bisa berenang," ujar warga Jatiasih, Bagus, Minggu (22/9/2024).

Enam remaja itu ditemukan di Kali Bekasi dan diselamatkan warga setempat pada pukul 04.30 WIB. Warga selanjutnya menyerahkan mereka kepada polisi.

Bagus pun mengaku sempat melihat puluhan anak-anak muda kocar-kacir ketika tim patroli datang ke Jalan Cipendawa Baru, lokasi diduga dua kelompok remaja hendak tawuran.

Sebelumnya, para korban tewas di Kali Bekasi juga disebut seorang saksi sebagai pelaku tawuran. Namun belum sempat tawuran, mereka keburu dibubarkan polisi yang berpatroli.

"Mereka sepertinya mau tawuran, namun saat itu tawurannya belum terjadi," ujar saksi, Aryo (17).

Diduga mereka membubarkan diri. Para pelaku kabur guna menghindari kejaran polisi, dan beberapa di antaranya diduga terjun ke kali.

"Penyebabnya karena saat itu petugas kepolisian melakukan penyisiran sehingga para remaja ini membubarkan diri," kata dia.

Para korban sendiri diperkirakan masih remaja atau berusia belasan tahun. Sebab, Aryo sempat berpapasan dengan para korban.

"Saat jam 3 pagi, saya sempat melihat dan berpapasan dengan rombongan remaja," ucapnya.

Polisi juga menduga mayat-mayat tersebut merupakan pelaku tawuran. Hal ini diketahui usai petugas mendapatkan informasi dari warga.

"Informasi dari warga karena tawuran," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, Minggu (22/9/2024).

Walau demikian, polisi belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Polisi akan menyelidiki hal itu.

"Tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan," tandasnya.

x|close