Remaja Pelaku Tawuran yang Ditemukan di Kali Bekasi Tak Bisa Berenang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2024, 16:14
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mayat mengapung di kali Bekasi Mayat mengapung di kali Bekasi (Instagram @info.negri)

Ntvnews.id, Jakarta - Selain tujuh mayat remaja laki-laki, juga ditemukan remaja yang masih hidup di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Mereka berjumlah enam orang dan juga diduga pelaku tawuran.

Enam remaja itu berhasil diselamatkan warga. Mereka diketahui tak bisa berenang.

"Saya mengamankan anak ini tidak bisa berenang," kata warga Jatiasih, Bagus, Minggu (22/9/2024).

Enam remaja itu ditemukan di Kali Bekasi serta diselamatkan warga setempat pada pukul 04.30 WIB. Warga kemudian menyerahkan mereka kepada aparat kepolisian.

Bagus sebelumnya mengaku sempat melihat puluhan anak-anak muda kocar-kacir ketika tim patroli kepolisian, datang ke Jalan Cipendawa Baru. Lokasi itu diduga tempat dua kelompok remaja hendak tawuran.

Sebelumnya, saksi menyebut para korban tewas di Kali Bekasi diduga merupakan pelaku tawuran. Namun belum sempat tawuran, mereka keburu dibubarkan polisi yang berpatroli.

"Mereka sepertinya mau tawuran, namun saat itu tawurannya belum terjadi," ujar saksi, Aryo (17).

Diduga, mereka membubarkan diri guna menghindari kejaran polisi. Diperkirakan beberapa di antaranya terjun ke kali.

"Penyebabnya karena saat itu petugas kepolisian melakukan penyisiran sehingga para remaja ini membubarkan diri," kata dia.

Para korban sendiri diperkirakan masih remaja atau berusia belasan tahun. Sebab, Aryo sempat berpapasan dengan para korban.

"Saat jam 3 pagi, saya sempat melihat dan berpapasan dengan rombongan remaja," ucapnya.

Polisi pun mensinyalir mayat-mayat tersebut merupakan pelaku tawuran. Hal ini diketahui usai petugas mendapatkan informasi dari warga.

"Informasi dari warga karena tawuran," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, Minggu (22/9/2024).

Walau demikian, polisi belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Polisi akan menyelidiki hal itu.

"Tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan," pungkasnya.

 

x|close