Pembunuhan Balita Wajah Dilakban Gegara Utang, Ibu Korban Rentenir

Ntvnews.id, Jakarta - Pembunuh bocah perempuan yang ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, akhirnya tertangkap. Pelaku berjumlah lima orang.

Motif pembunuhan APH (4) dilakukan, lantaran adanya permasalahan utang-piutang.

Menurut Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, ibu korban berprofesi sebagai penjual barang-barang dengan sistem cicil atau kredit. Sejak menjadi rentenir itu, keluarga APH sering mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (OTK).

Aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) sebanyak empat kali sejak satu bulan lalu.

"Beliau sering mendapatkan teror, berupa ancaman di WA akan saya bunuh maupun dari anak suami," ujar Indra, Minggu (22/9/2024).

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan bocah perempuan yang ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban. Mayat bocah itu sebelumnya ditemukan di Pantai Cihara, Lebak, Banten.

"Kami membenarkan bahwa sampai tadi malam kita sudah mengamankan lima tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson, Minggu (22/9/2024).

Terdapat dua peran yang dilakukan kelima tersangka. Ada yang berperan sebagai eksekutor, serta bertugas membuang korban.

"Baik itu tersangka yang langsung mengeksekusi anak tersebut atau juga yang membantu sampai ke pembuangan ke lokasi di Lebak," tutur Hardi.

Para pelaku di antaranya dua laki-laki dan tiga perempuan. Polisi belum mengungkap siapa eksekutor dan pihak yang membantu proses pembunuhan dalam kasus ini.

"Ada tiga perempuan dan dua laki-laki," ucapnya.

Adapun para pelaku ditangkap di Cilegon dan Pandeglang. "Ditangkapnya di daerah Cilegon dua orang dan tiga orang ditangkap semalam. Satu eksekutor dan dua orang yang membantu di wilayah Pandeglang," kata dia.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (21/9/2024). Dua pelaku ditangkap pada siang hari dan tiga orang lainnya pada malam hari. Mayat sengaja dilakban, agar tak menimbulkan bau. 

"Semua ditangkap dalam satu hari, dua orang di siang hari, tiga orang semalam. Semua ditangkap kemarin hari Sabtu," tandasnya.