Ntvnews.id, New Delhi - Seorang karyawan berusia 26 tahun di India meninggal dunia, diduga akibat tekanan kerja yang berlebihan, seperti diungkapkan oleh surat yang ditulis oleh ibunya.
Dilansir dari Hindustan Times, Senin, 23 September 2024, Anna Sebastian Perayil, yang bekerja di firma konsultan multinasional Ernst & Young (EY), meninggal setelah empat bulan bekerja di perusahaan tersebut.
Menurut ibunya, Anita Augustine, Anna baru bergabung dengan EY sebagai akuntan pada 19 Maret 2024, dan meninggal dunia pada 20 Juli 2024.
Baca Juga: Duh! 1.695 Pekerja General Motors di Pabrik Kansas Bakal Kena PHK
Dalam suratnya, Anita mengungkapkan bahwa Anna sangat bersemangat ketika diterima di EY, perusahaan pertama dalam kariernya. Namun, dalam waktu singkat, Anna merasa kewalahan oleh beban kerja yang berat, sering bekerja hingga larut malam, dan pulang dalam kondisi sangat kelelahan hampir setiap hari.
"Anna adalah siswa yang berprestasi, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan lulus ujian akuntan dengan pujian. Dia bekerja keras untuk memenuhi tuntutan pekerjaan di EY," tulis Anita dalam suratnya yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan.
Anita juga menyebut bahwa Anna kerap diberi tugas tambahan di luar uraian tugas resminya, dan diminta untuk bekerja lembur, bahkan hingga akhir pekan. Kondisi ini, menurut ibunya, menyebabkan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang parah pada Anna.
Baca Juga: Banyak Pekerja Indonesia di Hongkong Tak Mau Kembali ke Tanah Air
Tim manajernya meminta Anna tetap bertahan untuk memulihkan citra tim di perusahaan setelah beberapa karyawan mengundurkan diri karena tekanan kerja yang tinggi. Namun, beban tersebut akhirnya menjadi terlalu berat bagi Anna.
Setelah surat Anita viral, EY merespons dengan menyatakan belasungkawa yang mendalam. Perusahaan menyampaikan bahwa mereka menanggapi situasi ini dengan sangat serius dan akan terus memberikan dukungan kepada keluarga Anna. EY juga menekankan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kesejahteraan karyawan di seluruh firma anggota di India.