Geger Seorang Pria Cekik Pramugari di Pesawat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 06:50
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Ilustrasi Pesawat (pixabay)

Ntvnews.id, Washington DC - Sebuah penerbangan menjadi kacau akibat ulah salah satu penumpang yang mencekik pramugari.

Dilansir dari Travel Noire, Senin, 23 September 2024, insiden ini terjadi pada penerbangan Frontier Airlines dari Orange County menuju San Francisco pada 9 September. Perjalanan yang awalnya normal berubah menjadi mimpi buruk di ketinggian 30.000 kaki.

Kejadian bermula ketika seorang penumpang bernama Charles Angel Salva (30) terlihat gelisah setelah pesawat lepas landas. Penumpang lain memperhatikan perilaku Salva yang menunjukkan tanda-tanda klaustrofobia, seolah ingin melarikan diri.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Harga Tiket Pesawat Bakal Turun Pada Semester I 2025

Salva semakin panik, berusaha meraih masker oksigen di kompartemen atas. Kepanikan tersebut berubah menjadi perilaku agresif, dan saat diminta tenang oleh pramugari, Salva justru meneriakkan kata-kata kasar seperti "Kita semua akan masuk neraka" dan "Pesawat ini akan jatuh!"

Salva kemudian mengejar penumpang lain hingga ke bagian belakang pesawat. Saat seorang pramugari mencoba menenangkannya, Salva malah mencekik pramugari tersebut, meninggalkan bekas di lehernya. Dia juga mendorong awak pesawat lainnya dan mengancam akan membunuh seluruh penumpang.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Cathay Pacific Keracunan Makanan yang Dikasih Maskapai

Beberapa penumpang mencoba menenangkan Salva, yang sempat diborgol namun berhasil meloloskan diri. Akhirnya, dia diikat menggunakan sabuk pengaman. Selama penerbangan, Salva juga menendang seorang pramugari hingga menyebabkan memar yang membutuhkan perawatan medis.

Karena situasi yang tidak terkendali, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Ontario, California. Setelah mendarat, penegak hukum segera naik ke pesawat dan menemukan Salva masih dalam kondisi ditahan oleh penumpang. Badan Penerbangan Federal (FAA) menyatakan akan menyelidiki insiden ini.

 

x|close