Biadab! Terekam Video Tentara Israel Tendangi Mayat

Ntvnews.id, West Bank - Rekaman video yang beredar menunjukkan tentara Israel menyeret dan menendang mayat dari atap bangunan di Tepi Barat. Militer Tel Aviv menganggap ini sebagai "insiden serius" dan mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Amerika Serikat, sekutu Israel, menyatakan bahwa apa yang terlihat dalam video tersebut "sangat meresahkan."

Dilansri dari reuters, Senin, 23 September 2024, video yang mulai beredar pada Kamis, 19 September 2024 itu, menunjukkan tiga tentara Israel di atap sebuah bangunan di kota Qabatiyah, dekat Jenin, Tepi Barat.

Baca Juga: Israel Gempur Lebanon, Tewaskan Sosok Penting Ini

Dalam video tersebut, para tentara tampak menyeret, mendorong, melempar, dan bahkan menendang beberapa mayat dari atap.

Salah satu tentara terlihat menggulingkan mayat-mayat tersebut menggunakan kakinya dan mendorongnya ke tepi atap sebelum menjatuhkannya. Zakaria Zakarneh, paman dari salah satu pria yang mayatnya ditendang, mengaku menyaksikan kejadian tersebut.

Dia menceritakan kepada Reuters bahwa tentara Israel mencoba menurunkan jenazah dengan buldoser, tetapi gagal dan akhirnya melemparkannya dari lantai dua ke tanah. Zakarneh mengungkapkan rasa sakit dan kemarahan yang dirasakannya.

Qabatiyah, yang terletak di utara Tepi Barat, telah menjadi lokasi operasi militer besar-besaran Israel sejak akhir Agustus, yang menurut otoritas kesehatan Palestina telah mengakibatkan puluhan kematian.

Baca Juga: Ini Tututan 124 Negara PBB Soal Kependudukan Palestina oleh Israel

Dalam pernyataannya pada Jumat, 20 September 2024 militer Israel melaporkan bahwa empat militan tewas "dalam baku tembak" di Qabatiyah, sementara tiga lainnya tewas dalam serangan udara terhadap sebuah kendaraan di area tersebut.

Ketika ditanya tentang rekaman video, militer Israel menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai mereka dan berjanji untuk menyelidikinya, serta memastikan ada yang bertanggung jawab.

"Ini adalah insiden serius yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan harapan dari IDF (Angkatan Bersenjata Israel). Insiden ini sedang ditinjau," demikian pernyataan militer Tel Aviv.