Syok! Ada Anak di Bawah Umur Jadi Korban Tewas di Kali Bekasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 09:05
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh mayat remaja laki-laki ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Menurut Kapolda Irjen Karyoto, ada anak di bawah umur yang turut jadi korban tewas di Kali Bekasi.

"Ini juga anak-anak yang masih di bawah umur dan ada juga sudah di atas 18 tahun, memang tadi identifikasi belum kami temukan semua," ujar Kapolda di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Proses identifikasi jenazah hingga kini masih terus dilakukan. Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati guna dilakukan identifikasi dan autopsi. 

Selain itu, kata Karyoto para korban bukalah warga sekitar.

"Yang jelas anak-anak ini bukan warga sekitar sini," ucapnya.

Kapolda mengungkapkan, mayat di Kali Bekasi diduga merupakan para pelaku tawuran. Karena, saat kejadian polisi melakukan patroli guna mencegah aksi tawuran di sekitar lokasi. Korban diduga menceburkan diri lantaran takut dengan patroli polisi tersebut.

"Menurut informasi sekilas, ini adalah salah satu yang kemarin malam, yang sudah bisa diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan patroli yang lewat atau yang menegur," papar dia.

Kapolda pun membela aksi anak buahnya yang membubarkan tawuran hingga berujung tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi. Sebab, patroli merupakan salah satu tugas kepolisian.

"Saya katakan patroli tidak salah, karena memang patroli ini pukul 03.00 WIB. Jika orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya sedang istirahat," kata Karyoto. 

Walau demikian, Karyoto mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan peristiwa ini. Sebab pihaknya sedang mengumpulkan beragam keterangan. Terkait aksi anak buahnya yang bubarkan rencana tawuran hingga berujung tewasnya tujuh remaja, menurut Karyoto mereka akan diperiksa Propam.

"Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," ucapnya.

Lebih lanjut, polisi telah menetapkan sejumlah tersangka terkait kasus ini. Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait penemuan mayat tersebut.

"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," pungkasnya.

x|close