6 Fakta Penemuan 7 Jenazah Laki-laki di Kali Bekasi, Diduga Korban Tawuran yang Dikejar Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 12:26
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Evakuasi tujuh mayat di Kali Bekasi. Evakuasi tujuh mayat di Kali Bekasi.

Ntvnews.id, Jakarta - Penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Jati Asih mengejutkan masyarakat pada hari Minggu (22/9). Para korban terlihat mengambang di air dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga memicu kegemparan.

Penyelidikan awal telah dilakukan, dan pihak kepolisian telah mengungkapkan beberapa fakta terkait kasus ini. Hingga saat ini, dipastikan bahwa ketujuh korban tersebut tidak mengalami pembunuhan.

  1. Diduga akibat tawuran

Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi <b>(Instagram)</b> Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi (Instagram)

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga yang melihat beberapa jasad di sungai tersebut. Berdasarkan keterangan dari saksi, korban yang masih berusia remaja ini diduga menjadi korban tawuran.

”Itu dari salah satu keterangan saksi, harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti,” ujar Dani Hamdani.

  1. Melompat ke sungai karena takut polisi

Mayat mengapung di kali Bekasi <b>(Instagram @info.negri)</b> Mayat mengapung di kali Bekasi (Instagram @info.negri)

Divisi Propam Mabes Polri turun tangan untuk menangani kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9) pagi. Ada dugaan bahwa korban tewas karena ketakutan saat ditegur oleh polisi akibat tawuran yang mereka lakukan.

"Informasi awal menyebutkan bahwa mereka melompat ke sungai karena ketakutan saat melihat patroli polisi atau saat ditegur," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, pada wartawan, Minggu (22/9).

Karyoto juga menyatakan bahwa untuk menelusuri sejauh mana teguran tersebut dilakukan, Divisi Propam Mabes Polri sedang menyelidiki lebih lanjut. "Tegurannya seperti apa, sedang kami dalami oleh Propam," jelasnya.

  1. Tidak ditemukan luka-luka

Mayat mengambang di Kali Bekasi. Mayat mengambang di Kali Bekasi.

Polisi menyatakan bahwa ketujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jati Asih, tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat para korban meninggal karena mencoba melarikan diri setelah tertangkap melakukan tawuran dan semuanya adalah laki-laki.

  1. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka

Mayat di Kali Bekasi. Mayat di Kali Bekasi.

Polres Metro Bekasi Kota telah menahan 22 orang terkait kasus penemuan tujuh mayat di sungai tersebut. Dari jumlah tersebut, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena kepemilikan senjata tajam.

Namun, senjata tajam tersebut diduga tidak digunakan untuk membunuh ketujuh korban, melainkan untuk tawuran.

Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota, bersama dengan barang bukti berupa motor dan senjata tajam. "Tiga tersangka membawa celurit, namun tiga lainnya tidak mengakui kepemilikan celurit panjang yang ujungnya lancip," jelas Sukadi.

  1. Dalih merayakan ulang tahun

Evakuasi tujuh mayat di Kali Bekasi. Evakuasi tujuh mayat di Kali Bekasi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, meragukan keterangan saksi yang menyebutkan bahwa para remaja berkumpul di warung kelontong dekat lokasi penemuan jenazah untuk merayakan ulang tahun. Terlebih lagi, mereka berkumpul hingga pukul 03.00 WIB.

Diduga kuat, para remaja ini sebenarnya berkumpul untuk tawuran. Ketika polisi datang, mereka lari berhamburan, dan sebagian melompat ke sungai. Dugaan ini diperkuat dengan penemuan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran. "Beberapa senjata tajam ditemukan dan digunakan sebagai bukti," kata Karyoto.

  1. Tidak ada identitas

7 mayat mengambang di Bekasi <b>(Instagram jabodetabek24info)</b> 7 mayat mengambang di Bekasi (Instagram jabodetabek24info)

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, menyatakan bahwa ketujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi tidak membawa identitas. Oleh karena itu, seluruh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.

Identifikasi jenazah akan dilakukan dengan bantuan tim medis, dan akan dibandingkan dengan keterangan saksi-saksi yang mungkin mengetahui identitas korban.

x|close