Ntvnews.id, Sulawesi Utara - Irjen. Pol. Dr. Roycke Harry Langie, merupakan sosok perwira tinggi Polri yang baru saja dilantik sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara, pada Jumat, 20 September 2024.
Pria kelahiran 24 November 1970 ini dikenal memiliki pengalaman luas dalam bidang reserse, membuatnya menjadi salah satu perwira yang disegani di kepolisian Indonesia.
Putra daerah yang berasal dari Pakuweru, Tenga, Minahasa Selatan ini dikenal sebagai polisi yang berintegritas dan penuh dedikasi dalam setiap tugas yang diembannya.
Baca Juga:
Kebocoran Data NPWP, Hadi Tjahjanto: Ada Sebagian Tidak Sesuai dengan Pemiliknya
Indonesia Akan Miliki Museum MotoGP Pertama di Dunia
Roycke merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Hukum, serta mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan kepolisian tingkat tinggi.
Irjen. Pol. Dr. Roycke Harry Langie. (Instagram)
Beberapa pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (2004), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (2011), serta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (2018).
Perjalanan kariernya dimulai sebagai Kanit Resmob Ditserse Polda Jabar pada 1999. Dari sana, karier Roycke terus melejit. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Jagakarsa Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, hingga Kapolres di Papua, seperti di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Jayapura.
Pengalamannya dalam menangani kasus-kasus berat, terutama di wilayah metropolitan seperti Jakarta, membuatnya semakin matang. Roycke juga pernah memimpin Polres Metro Jakarta Barat dan Bandara Soekarno-Hatta, di mana ia berhasil mengatasi berbagai tantangan keamanan dengan sigap.
Kini, dengan pengalamannya yang luas, Roycke diamanahkan sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Jabatan ini sangat spesial baginya, mengingat ia merupakan putra asli daerah.
Keberadaan Roycke sebagai Kapolda diyakini akan membawa angin segar bagi keamanan dan ketertiban di Sulawesi Utara, serta memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat setempat.