Ntvnews.id, Jakarta - Pihak kepolisian menyatakan bahwa tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jati Asih, tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik. Para korban diduga meninggal saat mencoba melarikan diri setelah tertangkap tawuran.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani kepada awak media pada hari Minggu (22/8).
Dani juga menjelaskan bahwa semua korban yang ditemukan di Kali Bekasi adalah laki-laki. "Berjenis kelamin laki-laki semuanya," katanya.
Evakuasi tujuh mayat di Kali Bekasi.
Selain itu, korban-korban tersebut diduga masih berusia remaja, sekitar belasan tahun. "Ya belasan lah (umurnya)," jelas Dani.
Sebelumnya, warga menemukan tujuh jenazah mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Jenazah-jenazah tersebut ditemukan berdekatan satu sama lain.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, menyatakan bahwa penemuan tujuh jenazah ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang sedang mencari kucing hilang di sekitar Kali Bekasi.
Mayat di Kali Bekasi.
Warga tersebut awalnya menemukan lima jenazah yang mengapung di kali, lalu melaporkannya kepada saksi lainnya.
Setelah itu, polisi bersama tim BPBD melakukan pencarian lebih lanjut dan menemukan dua jenazah tambahan, sehingga jumlah total korban menjadi tujuh.
"Anggota Polsek Jatiasih yang dipimpin oleh Kapolsek Jatiasih kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memastikan ada tujuh jenazah di Kali Bekasi yang segera dievakuasi," kata Priadi kepada wartawan, Minggu (22/9).