Ntvnews.id, Pakistan - Terduga militan meledakkan bom yang menargetkan konvoi diplomat asing di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut pada Minggu waktu setempat.
Akibat kejadian tersebut, dikabarkan ada seorang polisi tewas dan melukai tiga orang lainnya.
Melansir dari India Today Senin, 23 September 2024, ledakan terjadi di daerah Jehanabad, distrik Swat, saat konvoi diplomat asing sedang menuju daerah pegunungan Malam Jabba.
Konvoi tersebut meliputi diplomat dari Rusia, Vietnam, Bosnia dan Herzegovina, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Indonesia, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal.
"Semua diplomat dalam keadaan aman. Alat peledak rakitan itu menargetkan konvoi polisi yang sedang bertugas menjaga keamanan," kata seorang polisi.
Petugas kepolisian Pakistan bersiaga (Antara)
Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan mengatakan, kelompok diplomat telah kembali dengan selamat ke Islamabad dan menyampaikan simpati kepada keluarga polisi yang meninggal.
Kementerian Luar Negeri mengatakan sebuah kendaraan polisi pengintai terkena IED yang mengakibatkan tewasnya seorang polisi.
“Kami menghormati aparat penegak hukum kami yang tetap teguh dalam menghadapi teroris,” kata kementerian.
“Tindakan seperti itu tidak akan menghalangi Pakistan dari komitmennya dalam memerangi terorisme," sambungnya.