Ini Peran 5 Pembunuh Balita Wajah Dilakban di Lebak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 15:27
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tersangka Pembunuh Bocah di Cilegon Tersangka Pembunuh Bocah di Cilegon (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan balita perempuan dengan wajah terlilit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, APH (4). Pelaku berjumlah lima orang.

Mereka antara lain Saenah (38), Ridho alias Rahmi (38), Emi (23), Ujang Hildan (22), dan Yayan Herianto (23). Pelaku utama adalah dua tersangka perempuan dan satu perempuan lainnya yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan. Sementara dua tersangka laki-laki membantu membuang korban.

Polisi pun menjelaskan lebih rinci peran masing-masing pelaku. Kedua pelaku yang mengeksekusi korban ialah Saenah serta Emi.

Sementara pelaku Ridho alias Rahmi, mempersiapkan tas untuk mayat korban usai dieksekusi. Ketiga pelaku sudah merencanakan pembunuhan 1 bulan sebelum kejadian, walau akhirnya tak terlaksana.

"Terkait masalah peran, jadi untuk perannya ini bahwa mereka sudah merencanakan ini 1 bulan sebelumnya dengan sasaran yang pertama itu saudara A, ibu korban namun karena tidak terlaksana," ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula, Senin (23/9/2024).

Adapun rencana pembunuhan baru terlaksana pada Minggu (16/9/2024), atau sehari sebelum korban dilaporkan hilang. Hilangnya korban ternyata diambil oleh Saenah dan Emi ke kamar kontrakan yang jaraknya sekitar lima langkah dari kamar kontrakan korban.

"Hari Minggu sebelum kejadian tanggal 17 itu juga sudah merencanakan untuk mengeksekusi si korban ini, sehingga pada tanggal 17 itu, jadi lokasi eksekusinya itu mereka membunuh korban ini itu sebelahan kamar, jadi posisinya itu kontrakan kamar-kamar, itu sebelahnya hanya sebelahan, mungkin jaraknya hanya 5 langkah dari kamar korban ke tempat yang sekarang dipakai gudang," papar dia.

Sesaat sebelum eksekusi, Saenah dan Emi sudah bersembunyi di kamar yang saat ini dijadikan gudang itu. Mereka mengintai guna mengambil korban usai ibu korban pergi.

"Jadi untuk pelaku SH dan EM itu sudah bersembunyi di situ untuk mengintai, ketika ibu korban keluar langsung disampaikan, itu sudah keluar kemudian anaknya itu diambil dibawa ke gudang itu," jelas dia.

Di gudang tersebut, kedua pelaku menghabisi nyawa korban. Caranya dengan menutup wajah dengan lakban sampai korban diduduki.

"Pada saat sampai di gudang itu mulut korban ditutup pakai tangan, dibekap karena si korban ini melawan, digigit akhirnya ditutup menggunakan lakban di mulut," tandasnya.

Sebelumnya, polisi menyebut motif pembunuhan ini lantaran permasalahan utang-piutang antara dalang pembunuhan dengan ibu korban. Ibu korban disebut sebagai seorang rentenir.

x|close