Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 1.321 personel gabungan dikerahkan oleh kepolisian untuk mengamankan proses pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) dalam Pilkada Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta.
"Untuk pengamanan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di KPU Provinsi DKI, kami melibatkan 1.321 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, Senin.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi lainnya.
Susatyo menegaskan bahwa fokus pengamanan berada di pintu masuk dan area luar Kantor KPU DKI di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, selama pengundian berlangsung.
Baca Juga: KPU Banten Tetapkan Dua Pasangan Calon di Pilkada 2024
"Kami memusatkan penjagaan di gerbang masuk, area luar, dan dalam KPU selama proses pendaftaran Pilkada 2024," ujarnya.
Sebanyak 381 personel ditempatkan di gerbang luar KPU, 258 personel di pintu masuk depan KPU, 57 personel di area gedung, dan sisanya di area massa pendukung, area parkir, serta jalan di sekitar KPU DKI.
Mengenai kemungkinan pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPU DKI Jakarta, Susatyo menyebut hal tersebut bersifat situasional, tergantung dinamika di lapangan. Jika jumlah pendukung paslon meningkat dan eskalasi memanas, rekayasa lalu lintas akan diterapkan.
Susatyo juga mengimbau masyarakat untuk menghindari Jalan Salemba Raya dan mencari alternatif rute guna menghindari kemacetan. Dia menekankan kepada personel pengamanan untuk bertindak humanis dan melayani warga dengan sopan.
Baca Juga: Polisi Buka Posko Orang Hilang terkait 7 Mayat Kali Bekasi
Pengundian nomor urut akan digelar KPU DKI pada Senin malam, dengan kehadiran langsung pasangan calon. "Nomor urut ini akan digunakan saat mereka berkampanye," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari.
Pengundian ini mengikuti mekanisme yang sama dengan pengundian nomor urut untuk Pilpres. KPU DKI telah menetapkan tiga pasangan calon untuk Pilkada DKI Jakarta, yaitu Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) yang berasal dari jalur independen.