Pengacara Brigadir J Sindir Bharada E alias Richard Eliezer: Abis Bebas Gak Ziarah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2024, 04:05
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Potret Richard Eliezer Usai Menghirup Udara Bebas dari Kasus Ferdy Sambo Potret Richard Eliezer Usai Menghirup Udara Bebas dari Kasus Ferdy Sambo (IG: Mimi Julid)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya yang dilansir pada Senin, 23 September 2024, Martin Lukas Simanjuntak menyindir tindakan Richard Eliezer alias Bharada E yang tidak melakukan ziarah ke makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Martin membandingkan sikap Richard Eliezer dengan Tubagus Joddy, sopir pribadi Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang terlibat kecelakaan fatal.

“Persamaan antara Tubagus Joddy dan Richard Eliezer adalah sama-sama sebagai pelaku tindak pidana yang mengakibatkan kematian seseorang,” tulis Martin Lukas. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Martin Lukas Simanjuntak (@martin.lukas.simanjuntak)

Namun, ia menekankan bahwa perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada sikap mereka setelah kejadian tersebut. Tubagus Joddy, menurut Martin, telah melakukan ziarah dan meminta maaf kepada mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. 

Perbedaan antara mereka berdua adalah, Tubagus Joddy begitu bebas berziarah ke makam dan meminta maaf kepada korban alm Vanessa Angel dan Bibi,” jelasnya.

Sementara itu, Martin menyoroti bahwa Richard Eliezer, setelah dibebaskan, hingga kini belum pernah berziarah atau menjalin komunikasi dengan keluarga Brigadir Josua. 

“Sedangkan Richard Eliezer setelah bebas sampai dengan saat ini tidak pernah berniat ataupun menjalin komunikasi kepada keluarga untuk berziarah ke makam almarhum Brigadir Josua Hutabarat,” ujarnya.

Potret Richard Eliezer Usai Menghirup Udara Bebas dari Kasus Ferdy Sambo <b>(IG: Mimi Julid)</b> Potret Richard Eliezer Usai Menghirup Udara Bebas dari Kasus Ferdy Sambo (IG: Mimi Julid)

Dalam unggahan tersebut, Martin juga menyampaikan pesan kepada para pendukung Richard Eliezer. Ia meminta agar mereka tidak terburu-buru marah atau bereaksi negatif terhadap postingannya, melainkan mengingat kembali perjuangannya dalam membela Richard Eliezer agar mendapatkan hukuman yang adil. 

“Memang menyakitkan menerima realita seperti ini. Pesan saya untuk para fans Richard Eliezer, sebelum kalian marah dan reaction postingan saya, ada baiknya kalian bernostalgia dan mengingat bagaimana kami, khususnya saya, membela Richard Eliezer agar mendapatkan hukuman yang adil,” pungkasnya.

Unggahan Martin tersebut menimbulkan reaksi di media sosial, di mana banyak pihak turut memberikan pendapat mereka mengenai tindakan Richard Eliezer pasca kasusnya.

x|close