Ntvnews.id, Jakarta - Komisi I DPR RI memberikan apresiasi atas keberhasilan pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 17 bulan. Keberhasilan ini dianggap sebagai pencapaian penting dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mengungkapkan rasa salutnya terhadap upaya keras Satgas. Dalam wawancara dengan Pro 3 RRI Abdul Kharis menyampaikan kerja dan dinamikanya.
"Saya sangat menghargai kerja keras Satgas Operasi Damai Cartenz 2024. Mereka telah bekerja dengan berbagai dinamika." ujarnya.
Baca Juga: Bahlil ke Kader Golkar: yang Tak Dilantik Jadi Anggota DPR akan Jadi Anggota Kabinet
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan damai yang digunakan dalam operasi tersebut keberhasilan yang luar biasa.
"Keberhasilan ini sangat luar biasa, terutama karena dicapai tanpa menggunakan kekerasan. Saya mengucapkan salut dan apresiasi setinggi-tingginya," ucapnya.
Pembebasan pilot dilakukan melalui pendekatan kemanusiaan dengan mengutamakan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, adat, pemerintah daerah, serta keluarga pimpinan KKB, Egianus Kogoya. Melalui strategi komunikasi yang baik, Satgas berhasil memastikan keselamatan pilot.
Abdul Kharis berharap pendekatan kemanusiaan seperti ini bisa menjadi acuan dalam penyelesaian konflik di masa depan. "Pendekatan humanis ini seharusnya tidak hanya diterapkan di Papua, tetapi juga menjadi standar di seluruh Indonesia. Pihak keamanan harus selalu mengutamakan pendekatan damai dalam menyelesaikan konflik," ujarnya.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa dialog dan pendekatan humanis dapat menjadi kunci untuk meredakan konflik dan menyelamatkan nyawa tanpa kekerasan.