Ntvnews.id, Taheran - Otoritas Iran menangkap 12 orang yang diduga bekerja sama dengan Israel, yang dianggap sebagai musuh utama negara tersebut. Para tersangka juga dituduh merencanakan tindakan yang ditujukan untuk merongrong pemerintah Teheran.
Dilansir dari reuters, Selasa, 24 September 2024, penangkapan ini diumumkan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) melalui pernyataan resmi yang diterbitkan kantor berita Fars.
"IRGC menangkap 12 kolaborator rezim Zionis (Israel) di enam provinsi," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Ini Jawaban Pengamat Soal Perang Israel vs Iran Disebut Sudah Semakin Dekat
IRGC menuduh bahwa Israel, bersama sekutu-sekutunya di Barat, termasuk Amerika Serikat, berusaha mengacaukan keamanan Iran setelah gagal mencapai tujuan mereka di Gaza dan Lebanon.
Teheran secara rutin mengumumkan penangkapan individu yang diduga sebagai agen negara asing, khususnya Israel. Namun, rincian lebih lanjut tentang penangkapan, seperti lokasi atau waktu kejadian, serta identitas para tersangka, tidak diungkapkan.
Baca Juga: Israel Gempur Lebanon, Tewaskan Sosok Penting Ini
Iran sebelumnya menuduh Israel terlibat dalam sabotase situs nuklirnya dan pembunuhan sejumlah ilmuwannya. Sebagai tanggapan, Iran telah menghukum mati beberapa orang yang terbukti berkolaborasi dengan intelijen Israel, Mossad.
Pada kesempatan lain, Teheran juga menegaskan akan membalas serangan-serangan yang diyakini melibatkan Israel, termasuk insiden ledakan di Lebanon yang menewaskan 39 orang, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon, serta serangan yang menewaskan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.