Geger Anak Bocah Tembak Beruang untuk Lindungi Bapaknya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2024, 03:55
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pistol Ilustrasi Pistol (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang bocah berusia 12 tahun dengan berani menembak seekor beruang untuk menyelamatkan ayahnya.

Dilansir dari BBC, Selasa, 24 September 2024, tembakan anak tersebut pada beruang hitam menyebabkan kematian hewan itu, menurut petugas margasatwa.

Kejadian ini terjadi di Wisconsin, Amerika Serikat, ketika Owen Beierman (12) sedang berburu secara legal bersama ayahnya. Saat beruang menyerang sang ayah, Owen menembak untuk menghentikan serangan tersebut.

Baca Juga: 41 Warga Ukraina Tewas dan 180 Terluka Usai Rusia Tembakan 2 Rudal Balistik

"Owen adalah pahlawan. Dia menembak beruang itu dan membunuhnya saat berada di atas tubuh saya," kata Ryan Beierman, sang ayah yang berusia 43 tahun.

Departemen Sumber Daya Alam Wisconsin melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi pada 6 September di Siren, Burnett County.

Ayah dan anak ini sedang berburu beruang hitam di dekat kabin keluarga ketika melihat seekor beruang seberat 91 kg. Owen menembak beruang itu dan melukainya, tetapi hewan tersebut melarikan diri ke hutan.

Ketika mereka mengejar beruang tersebut, beruang tiba-tiba menyerang Ryan dari jarak sekitar 1,8 meter. Ryan menembakkan delapan peluru dari pistolnya, tetapi tidak ada yang mengenai sasaran. Beruang itu menggigitnya di bagian perut, lengan, dan kaki.

Baca Juga: Tragis! Lepas Tembakan Sambut Besan, Anggota DPRD Tembak Mati Warga Saat Acara Pernikahan

"Saya menodongkan pistol ke arahnya, tapi rasanya seperti menembak tembok bata," ujarnya. Ryan melihat kilatan cahaya dari senapan anaknya saat peluru menembus tubuh beruang.

Ryan mengalami luka sobek di pipi, serta luka gigitan di lengan dan kakinya yang memerlukan jahitan. Para pejabat menyatakan bahwa serangan beruang sangat jarang terjadi, dengan hanya sembilan insiden yang dilaporkan di Wisconsin antara 2013 dan 2014.

x|close