Bobby Sindir Jalan Rusak di Sumut, Edy: Itu Jalan Jokowi, Mulyono!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2024, 09:32
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. (Tangkapan layar Youtube.)

Ntvnews.id, Jakarta - Calon gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi saling serang. Ini terjadi ketika momen pengundian nomor urut Pilgub Sumut. Bahkan, Edy turut membawa-bawa Mulyono, atau nama lahir Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat menyerang Bobby.

Awalnya, Bobby menyinggung soal jalan rusak di Sumut.

"Sumatra Utara ini provinsi yang luar biasa, provinsi terbesar di Pulau Sumatra dan kita sering dengar cerita, cerita klasik sekali, yang kalau kita jalan-jalan, katanya kalau kita jalan-jalan dari Sumatra Barat kalau kita naik mobil, jalan-jalan dari Aceh dari Sumatra Barat, kalau disupirin nggak usah begitu tahu tujuannya ke Sumatra Utara tahu kita kapan nyampe nya Kapan sampenya? Pas kepala kita kejedut di mobil," ujar Bobby, Selasa (24/9/2024).

Bobby menganggap, jalan di Aceh lebih bagus ketimbang di Sumut. Ia juga menyebut infrastruktur di Sumut belum memadai.

"Artinya apa? Bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatra Barat, begitu masuk Sumut kejedut kepala kita, benjol kepala kita, karena infrastruktur yang ada di Sumatra Utara mungkin, mungkin belum memadai," tuturnya.

Bobby pun menyinggung anggaran perbaikan jalan di Pemprov Sumut yang begitu besar saat Edy memimpin. Proyek itu senilai Rp 2,7 triliun.

"Kalau ngomongin nomor urut, saya sangat setuju kita dapat nomor urut 1 Bang Surya, dan Pak Edy Pak Hasan dapat nomor urut 2, karena kita ingat Rp 2,7 triliun," papar dia.

Bobby mengatakan, APBD Sumut besar dan seharusnya dengan anggaran perbaikan jalan Rp 2,7 triliun, membuat jalan di Sumut lebih baik. Tapi karena tidak selesai, kata dia akhirnya kondisi jalan di provinsi itu yang dirasakan saat ini.

"Infrastruktur memang perlu pembiayaan, infrastruktur perlu uang, Provinsi Sumatera Utara APBD nya dibilang besar sekali, tapi harusnya dengan Rp 14 triliun lebih satu tahun, Rp 2,7 triliun untuk jalan harusnya kalau bisa selesai proyek itu mungkin ada sedikit enaknya, tapi kalau nggak selesai agak berat juga jalan di Sumatera Utara," papar Bobby.

Edy lantas membalas pernyataan Bobby. Menurut Edy, jalan rusak di Sumut belum selesai karena dia telah selesai menjabat.

"Tadi disinggung ada jalan yang belum selesai, justru belum selesai itu kami akan kembali menjadi gubernur," ujar Edy.

Saat wawancara, Edy kembali menjawab soal jalan rusak yang disinggung Bobby. Menurut dia, jalan tersebut merupakan jalan nasional yang belum selesai dikerjakan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini yang dipimpin Presiden Jokowi.

"Infrastruktur tadi yang disebut oleh Bobby, itu yang disebut tadi di perbatasan-perbatasan itu jalan nasional, itu jalan-jalannya Jokowi yang belum terselesaikan, Mulyono," tandas Edy.

x|close