Ntvnews.id, Washington - Baru-baru ini, Angkatan Udara Amerika Serikat telah melakukan pembelian lima pesawat dari Korean Air, yang merupakan jenis Boeing 747-8s.
Dilansir dari IFL Science, Kamis, 16 Mei 2024, pesawat-pesawat tersebut akan diubah untuk digunakan sebagai armada pesawat Survivable Airborne Operations Center (SAOC).
Pesawat SAOC memiliki peran sebagai ruang perang terbang untuk presiden, menteri pertahanan, serta pejabat pemerintah dan militer lainnya.
Mereka juga berfungsi sebagai tempat alternatif di udara selama perang nuklir, memungkinkan presiden AS untuk meluncurkan serangan nuklir dari jarak yang jauh. Karena fungsi yang luar biasa ini, pesawat SAOC juga dikenal sebagai "pesawat kiamat" atau "Doomsday Plane". Saat ini, peran tersebut dijalankan oleh E-4B Nightwatch.
"Angkatan Udara Amerika Serikat saat ini mengoperasikan empat pesawat E-4B. Satu pesawat selalu siaga untuk siap bertugas jika keadaan mendesak," jelas IFL Science.
Ilustrasi Pesawat (Istimewas)
Hanya saja saat ini usia E-4B sudah masuk kategori berumur. Diketahui AU Amerika Serikat pertama kali menggunakan E-4B pada 13 Juni 1973. Artinya pesawat itu sudah berusia 51 tahun.
Kelima pesawat baru itu nantinya akan bertugas menggantikan E-4B. Untuk saat ini seluruh persiapan pembuatan pesawat kiamat baru itu akan dilakukan oleh Sierra Nevada.
Detail mengenai pengembangan pesawat kiamat baru ini tentu saja sangat terbatas, sehingga belum jelas bagaimana perbedaannya dengan pesawat E-4B Nightwatch saat ini. Namun, AU Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa akan melibatkan desain digital yang jauh lebih banyak dari model sebelumnya.
Sebelumnya E-4B memiliki beberapa kecanggihan yang tidak dimiliki pesawat lain. Dek utamanya telah dilengkapi dengan enam area yang dimodifikasi: area kerja komando, ruang konferensi, ruang briefing, area kerja tim operasi, area komunikasi, dan area istirahat.
Pesawat Kiamat Amerika Serikat (AS) (Istimewa)
"E-4B dilindungi dari efek gelombang elektromagnetik dan memiliki sistem listrik yang dirancang untuk mendukung elektronik canggih dan berbagai peralatan komunikasi," tulis AU Amerika Serikat di situs resmi mereka.
"Sistem komunikasi satelit canggih menyediakan komunikasi global bagi para pemimpin senior melalui pusat operasi udara. Peningkatan lainnya meliputi pelindung efek nuklir dan termal, kontrol akustik, fasilitas kontrol teknis yang diperbaiki, dan sistem pendingin udara yang diperbarui untuk mendinginkan komponen listrik," tulis mereka lagi.
Pesawat-pesawat ini kadang-kadang terlihat di berbagai belahan dunia oleh pelacak penerbangan, seringkali untuk alasan yang tidak jelas bagi warga sipil biasa. Kelebihan-kelebihan itu yang membuat pesawat tersebut dinamakan pesawat kiamat.