3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakarta Barat Ditangkap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2024, 13:51
Moh. Rizky
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Massa pelaku tawuran Bassura merangsek ke arah polisi. (Instagram) Massa pelaku tawuran Bassura merangsek ke arah polisi. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelaku penyiraman air keras ke polisi yang membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), akhirnya tertangkap. Pelaku berjumlah tiga orang.

Selain pelaku, barang bukti air keras juga telah diamankan Polsek Metro Kembangan. Barang bukti air keras tersebut telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

"Tentunya kita akan mengirim barang bukti air keras ini ke Puslabfor supaya kita tahu kandungan apa dalam air keras tersebut dan kita bisa menentukan regulasi terhadap air keras ini," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik, Selasa, 24 September 2024. 

Petugas menyita sejumlah barang bukti dua jeriken berisi air keras, serta sebuah gayung yang digunakan untuk menyiram air keras ke anggota.  

Diketahui, pada Sabtu (21/9/2024) dini hari para pelaku tawuran menyiram anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang berusaha membubarkan tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

"Senjata tajam tidak ada. Yang diamankan ya tentunya jeriken yang berisi cairan berisi air keras tersebut, gayung yang digunakan untuk menyiram, dan pakaian-pakaian korban," tutur Taufik.

Kepolisian bakal berkoordinasi dengan Puslabfor terkait pemeriksaan kandungan air keras tersebut. Sebab, akibat dari air keras ini, pakaian anggota kepolisian sampai rusak dibuatnya. 

"Betul, kita akan berkoordinasi Puslabfor supaya jelas air keras ini kandungannya apa kok bisa merusak, pakaian bisa hancur yang kena air keras ini. Itu air kerasnya yang perlu kita telusuri dari mana gitu," papar Taufik.

Polisi pun tengah memeriksa 10 pria yang diduga terlibat dalam tawuran.

"Saat ini setelah tim melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan pendalaman dari peristiwa tersebut, kami telah memeriksa 10 orang yang tentunya diduga kuat ada dalam kelompok pemuda yang saat dibubarkan pada saat tawuran tersebut," jelas Taufik.

Polisi juga mencari tahu keberadaan penjual atau penyedia air keras kepada para pelaku.

"Untuk pengawasan khusus tentunya toko-toko kimianya kan harus didukung dengan perizinan. Nanti kita akan dalami lagi bagaimana air keras ini diperoleh dari mana sumbernya, mudah-mudahan dari hasil pemeriksaan dari remaja yang kita amankan ini bisa memberikan informasi terkait penjual dari air keras ini," tandasnya.

x|close