5 Kasus Balas Dendam Paling Menggemparkan di Dunia, Gegara Sering Lakukan Kekerasan Seksual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2024, 03:15
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kekerasan Seksual Ilustrasi Kekerasan Seksual (FreePIk)

Ntvnews.id, Jakarta - Hidup berdampingan dengan orang lain tidak selalu berjalan dengan lancar. Konflik bisa terjadi dan merusak hubungan, membuat salah satu pihak menyimpan dendam. Dendam bisa muncul karena berbagai alasan, seperti mengalami perundungan, gangguan, atau bahkan pelecehan

Jika seseorang tidak mampu mengendalikan emosi dan pikirannya, dendam bisa berujung pada kekerasan, termasuk pertumpahan darah. Di dunia nyata, balas dendam yang mengakibatkan kematian juga pernah terjadi. Berikut adalah lima kasus balas dendam yang pernah menggemparkan dunia.

Akku Yadav

Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan (pixabay)

Menurut laporan dari Indian Express, Akku Yadav adalah seorang pemimpin geng terkenal di India yang telah melakukan lebih dari 40 serangan seksual. Ia menggunakan kekerasan seksual untuk meneror masyarakat miskin. 

Pada Agustus 2004, setelah terdengar kabar bahwa pengadilan mungkin akan membebaskannya, perempuan-perempuan di daerah tersebut memutuskan untuk bertindak. Ratusan dari mereka datang ke pengadilan, dan ketika Yadav mengejek salah satu korbannya, mereka segera bertindak. 

Seorang perempuan memukul kepalanya dengan sandal, yang lain menaburkan bubuk cabai ke wajahnya, dan Yadav dilempari batu hingga tewas dalam 15 menit. Para perempuan kemudian merayakan aksi balas dendam ini.

Alan Ralsky

Ketika internet mulai dikenal luas pada 2003, masalah seperti spam e-mail mulai muncul dan menarik perhatian nasional. Alan Ralsky, seorang pengusaha dari Michigan, menjadi terkenal karena aksi spam-nya, hingga dijuluki “raja spam” karena telah mengirim jutaan e-mail. 

Identitasnya terungkap setelah artikel lokal memaparkan gaya hidup mewahnya, yang memicu kemarahan publik. Sebagai bentuk balas dendam, orang-orang mulai menyebarkan alamat rumah Ralsky, dan ia pun menerima ratusan pon surat sampah setiap hari.

Pembantaian St. Bartholomew

Ilustrasi Menikah <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Menikah (pixabay)

Reformasi Protestan pada pertengahan abad ke-16 menciptakan cabang baru dalam agama Kristen, yang membuat Gereja Katolik merasa tersinggung. Gereja takut kehilangan pengaruh, tanah, dan kekuasaan. 

Mengutip World History, pada Agustus 1572, umat Katolik dan Protestan berkumpul di Paris untuk menghadiri pernikahan bangsawan Katolik dengan Huguenot. Setelah pernikahan selesai, Raja Prancis Charles IX memerintahkan penangkapan dan pembunuhan pemimpin militer Huguenot, serta para pengikutnya. Dalam beberapa hari, sekitar 4.000 orang Protestan Prancis tewas.

Dave Carroll

Pada tahun 2008, band folk-pop Kanada, Sons of Maxwell, memulai tur di Nebraska. Sayangnya, gitar Taylor milik Dave Carroll rusak akibat dilempar oleh petugas bagasi. Setelah gagal mendapatkan kompensasi dari United Airlines, Carroll membalas dengan membuat lagu berjudul "United Breaks Guitars". 

Lagu tersebut menjadi viral di YouTube dan dalam empat hari, nilai saham United Airlines turun sebesar 180 juta dolar.

Lorena Bobbitt

Ilustrasi kekerasan pada anak (freepik) <b>(Freepik )</b> Ilustrasi kekerasan pada anak (freepik) (Freepik )

Pada Juni 1993, Lorena Bobbitt menjadi berita utama setelah ia memotong alat kelamin suaminya sebagai bentuk balas dendam karena mengalami kekerasan dan pemerkosaan. Setelah operasi, alat kelamin suaminya berhasil disambung kembali. 

Suaminya, John Wayne Bobbitt, didakwa atas kekerasan seksual, sedangkan Lorena dibebaskan dengan alasan kegilaan sementara. Pasangan ini akhirnya bercerai pada tahun 1995.

x|close