Terkait Video Wik-wik Guru dan Murid di Gorontalo, Kepala Sekolah Panggil Orang Tua Siswi

Ntvnews.id, Gorontalo - Media sosial sempat dihebohkan dengan sebuah video asusila yang melibatkan oknum guru dan murid. Awalnya, terekam seorang siswi yang diduga sengaja menempatkan handphone di salah satu sudut ruangan.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo, Rommy Bau, telah menonaktifkan seorang guru setelah video yang memperlihatkan dirinya bersama seorang siswi menyebar.

“Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar,” ujarnya.

Guru Berhubungan dengan Murid (Instagram)

Ia menambahkan bahwa urusan mutasi guru bukanlah tanggung jawabnya, dan ia hanya memiliki kewenangan untuk menonaktifkan jam mengajar di sekolah tersebut.

“Terkait dengan mutasi bukan ranah kepsek itu ranah kemenag,” terangnya.

Di sisi lain, Rommy menyatakan bahwa pihaknya telah mengundang orang tua siswi yang terlibat dan siap membantu untuk mendaftarkan siswi tersebut ke sekolah lain.

“Kemudian untuk siswi, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain,” terangnya.

Guru dan siswi berhubungan intim (Instagram Info negri)

Kepala Sekolah juga menegaskan bahwa guru tersebut telah dikeluarkan sesuai prosedur sekolah karena melanggar tata tertib yang telah dibahas bersama orang tua siswi. Ke depan, ia berencana untuk meningkatkan pengawasan dan birokrasi di sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya juga ini akan melakukan rapat dengan orang tua, kemudian nanti dengan guru untuk nanti membicarakan soal kejadian baru-baru ini,” katanya.

Diketahui, video berdurasi 5 menit tersebut direkam di luar sekolah dan terjadi setelah jam pulang sekolah, sementara siswi itu masih mengenakan seragam.

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum guru ini telah berlangsung berulang kali sejak 22 September hingga video tersebut menjadi viral. Saat ini, guru tersebut sudah mengambil cuti, sementara pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Gorontalo.