Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video syur yang melibatkan seorang guru dan murid di sebuah kos-kosan di Gorontalo. Video tersebut viral di media sosial terutama X. Aparat kepolisian di Gorontalo pun kini bertindak untuk mengusut kasus tersebut.
Video yang viral itu berdurasi sekitar 5 menit yang memperlihatkan bagaimana keduanya melakukan adegan intim seperti pasangan suami istri. Dari keterangan video, guru dan siswi tersebut berasal dari Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Sang oknum guru terlihat menggunakan jaket, topi, dan celana panjang berwarna hitam. Sedangkan siswi cantik yang disebut sebagai Ketua OSIS itu menggunakan hijab berwarna putih dan seragam sekolah. Keduanya melakukan tindakan asusila di sebuah kamar kos.
Guru Berhubungan dengan Murid (Instagram)
Dari video yang beredar, siswi tersebut hanya menuruti perintah dari oknum guru tersebut. Keduanya kemudian mempraktikan hubungan intim seperti pasangan suami istri.
Bukan hanya masyarakat Gorontalo yang dikagetkan dengan video syur ini, namun guru-guru di Indonesia juga kaget dengan adanya video syur tersebut. Dari informasi yang beredar pula, oknum guru dan siswa tersebut berasal dari sekolah di bawah naungan Kemenag RI.
Kepala kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo Iswad Abdullah Pakaja mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Pihak Kepolisian. Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan pihak yang berwajib.
"Nanti juga akan kami proses sesuai dengan prosedur kepegawaian yang berlaku," ungkapnya.
Diduga Siswi yang Wikwik Bareng Guru (Twitter)
Di sisi lain, pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga, menyatakan bahwa pihaknya masih belum dapat memberikan penjelasan secara mendetail mengenai video itu. Faisal juga belum dapat menentukan waktu dan tempat pengambilan video tersebut.
"Saya belum bisa sampaikan, sedang didalami, akan kami undang pihak-pihak terkait dalam waktu dekat," ungkapnya.
Faisal mengungkapkan, keluarga dari siswi tersebut telah membuat laporan di Polres Gorontalo. Oknum guru tersebut dilaporkan terkait kasus kekerasan seksual anak di bawah umur.