Ntvnews.id, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno 'Si Doel' mengaku kerap diremehkan orang. Ini terjadi saat ia terjun ke dunia politik, dan menjadi pejabat publik.
Hal itu ia ungkap dalam acara deklarasi dukungan dari Pemuda Kaum Betawi (PKB) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Mulanya, Rano menyinggung buku yang diberikan kepadanya dalam kesempatan itu. Ia mengucapkan terima kasih atas buku tersebut.
"Saya terima kasih kasih sudah diberikan buku, bahasanye 'Betawi Bisa Ape?'," ujar Rano dalam sambutannya.
Mengacu judul buku itu, Rano lantas mengisahkan pengalamannya kerap diremehkan orang saat menjadi kepala daerah.
"Memang kadang-kadang banyak orang ragu. Pertama kali saya masuk di politik saya tahun 2008 pernah jadi wakil bupati di Kabupaten Tangerang. Dulu ditanya 'Si Doel bisa ape?'," tutur Rano.
Si Doel disinggung, lantaran Rano merupakan pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Menurut Rano, keraguan yang sama juga muncul saat dirinya menjadi wakil gubernur Banten, mendampingi Ratu Atut Chosiyah.
"Begitu saya jadi wakil gubernur di Banten, masih orang nanya 'Si Doel bisa ape?'," ucapnya.
Tak berhenti, Rano mengaku masih diremehkan saat menjadi gubernur Banten.
"Insyaallah bisa jadi gubernur (Banten) setahun, ditanya lagi 'anak Betawi bisa ape sih?'," kata dia.
Rano mengaku, dirinya tak marah saat diremehkan pihak lain itu. Ia justru menjawabnya dengan bukti bahwa ia bisa kerja saat menjadi kepala daerah.
Rano pun kini akan menjawab kembali keraguan orang itu, saat ia maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Nah artinya itu pertanyaan yang kita bukan harus marah, harus kita jawab. Bahwa kita bisa, bisa apa? Bisa memajukan kampung kita sendiri," tandasnya.