Ntvnews.id, Gorontalo - Media sosial dihebohkan dengan kasus yang menimpa oknum guru dan murid di Gorontalo. Keduanya disebut melakukan hubungan seksual di sebuah kos-kosan di Gorontalo. Video mesum keduanya yang berdurasi sekitar 5 menit itu berhasil menyita perhatian publik.
Aksi mesum oknum guru dan siswi berkerudung itu diduga diambil lewat ponsel yang diletakan secara tersembunyi. Oknum guru dan siswi [perempuan yang terlibat berasal dari sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Saat ini, dari informasi yang dihimpun dari akun Instagram @info.negri, guru tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian oleh wali murid dan saat ini sudah dinonaktifkan.
Brigadir Jabal Nur, seorang penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo, menyampaikan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, unit PPA menemukan indikasi bahwa kedua pihak tersebut diduga telah menjalin hubungan asmara cukup lama.
Diduga Siswi yang Wikwik Bareng Guru (Twitter)
“Guru dan siswa ini dari informasi awal yang kami dapat sudah memiliki huhungan asmara sejak tahun 2022,” jelasnya ke kepada awak media yang dilansir pada Rabu, 25 September 2024.
Oknum guru yang terlihat sudah berumur itu mengajar Bahasa Indonesia di MAN 1 Gorontalo. Namun kini, seiring dengan kasusnya yang semakin menyita perhatian publik, guru tersebut dinonaktifkan atau ditiadakan jadwal mengajar untuk sementara waktu.
“Saat ini oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi berupa peniadaan jadwal mengajar. Khusus untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga,” ujar kepala sekolah, yang enggan disebutkan nama maupun lembaga sekolahnya.
Laporan terkait hubungan antara oknum guru dan siswi tersebut rupanya sudah pernah disampaikan sejak tahun 2023. Menanggapi laporan tersebut, pihak sekolah telah memanggil keduanya guna memastikan kebenarannya.
"Pada pemeriksaan awal, keduanya menyangkal. Mereka tidak mengakui adanya hubungan khusus," sambung kepala sekolah.
Guru yang Viral Lagi 'Wik-Wik' Sama Siswi di Gorontalo (IG: info Negri)
Kemudian, pada Agustus 2024, pihak sekolah memanggil kembali guru yang terlibat beserta muridnya. Pemanggilan ini dilakukan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh istri guru tersebut.
“Jadi sebelum ada itu video, saya sudah memanggil keduanya untuk kedua kali. Kali ini dasar pemanggilan karena istri dari guru sudah datang kepada saya,” ungkapnya.
Secara khusus untuk siswi tersebut, sekolah telah mengundang orang tua dan memberikan dukungan untuk melanjutkan pendidikan di lembaga lain.
Sekolah menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai insiden yang menjadi viral, yang melibatkan seorang guru dan siswi di institusi tersebut, terutama karena peristiwa ini terjadi bersamaan dengan prestasi sekolah yang telah mencapai tingkat nasional.
"Kami sangat syok dengan kejadian ini. Tidak menyangka peristiwa ini terjadi, terutama karena baru saja meraih juara 3 dalam lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian untuk kategori SMA, SMK, dan Madrasah," ujar Kepala Madrasah.