Blusukan ke Pasar Lenteng Agung, Rano Karno Dicurhati Warga soal Tarif Parkir Mahal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2024, 15:23
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno 'Si Doel' saat dicurhati warga. Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno 'Si Doel' saat dicurhati warga.

Ntvnews.id, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menerima keluhan dari warga soal tarif parkir di pasar yang mahal. Keluhan ini disampaikan pengunjung pasar, saat Rano mengunjungi Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dalam kampanye perdana Pilkada Jakarta 2024, Rabu (25/9/2024).

"Tadi ada, ada ya ada amanah lah. 'Di sini parkir Pak', parkir ini mahal," ujar Rano kepada wartawan.

Selain itu, ia juga mendapatkan informasi bahwa daya tampung pasar yang sudah melebihi kapasitas. Menurut dia, pemerintah daerah (pemda) harus turun tabgabymembenahi ini.

"Kemudian daya tampungnya, ini kita lihat kecil. Dulu ini besar ini, cuma begitu Jakarta berkembang masyarakatnya jadi banyak ya jadi kecil kan," tutur Rano.

"Inilah fungsinya pemerintah, apalagi sini udah perumda, BUMD. Ini dia harus punya solusi," imbuhnya.

Rano pun berjanji, apabila dipercaya warga Jakarta untuk jadi pemimpin mereka, dirinya akan membereskan persoalan tersebut. Ia bakal memperluas Pasar Lenteng Agung, sehingga pedagang maupun pengunjung tak penuh sesak saat bertransaksi. 

"Nanti begitu saya, maaf, saya mungkin di Balai Kota (Jakarta) tentu ini akan kita evaluasi," kata dia.

"Kalau renovasi ini sudah jauh lebih bagus ya, cuma barangkali mungkin harus diperbesar soalnya ini 2 ribu tenant loh, luar biasa kalau 2 ribu tenant. Itu yang harus kita pikirkan," sambung Rano.

Lebih lanjut, kata Rano Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus mampu menjaga stabilitas harga dari komoditas yang dijual di pasar. Sebab hal itu juga terkait dengan persoalan yang ada di pasar. Menurut dia, banyak cara yang bisa dilakukan guna menjaga harga. 

"Pemda itu juga punya peran menjaga kestabilan harga, harus dia membantu pedagang-pedagang. Misalnya dengan apa? UMKM bisa dibantu permodalan. Harus bisa, sangat bisa," tandasnya.

x|close