Ntvnews.id, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengajak masyarakat melawan partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, menurut dia sesungguhnya hanya masyarakat yang mampu menghadapi koalisi besar tersebut.
Hal ini disampaikan Rano saat kampanye perdana Pilkada Jakarta 2024 di Waduk Brigif, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Mulanya, Rano mengaku percaya diri memenangkan Pilgub Jakarta. Karena itu ia memutuskan maju di pilkada.
"Kalau nggak percaya diri saya nggak maju, artinya pasti harus percaya diri," ujarnya kepada wartawan.
"Karena cuma itu kemampuan kita," imbuh Rano.
Menurut dia, kemampuan kubunya terbatas. Sebab hanya didukung oleh tiga parpol. Bersama Pramono Anung, ia dan pendukung harus melawan pasangan yang didukung 13 parpol, yakni Ridwan Kamil-Suswono.
"Secara nyata kita itu sendiri atau bertiga (partai politik pendukung) melawan 13," ucapnya.
Rano menilai, satu-satunya cara memenangkan Pilkada Jakarta ialah melalui masyarakat. Masyarakat, kata Rano, harus melawan koalisi gemuk di Pilgub bersama kubunya.
Meski begitu, Rano menegaskan bahwa perlawanan yang dimaksud ialah bukan secara fisik atau negatif.
"Nggak ada cara lain, yang harus melawan masyarakat Jakarta, ayo kita lawan," ucapnya.
"Pengertian lawan adalah positif," imbuh Rano.
Diketahui, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut elektabilitas Pramono-Rano di bawah pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang sebesar 51,8 persen. Pramono-Rano hanya meraih elektabilitas 28,4 persen, sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 3,2 persen.