Ntvnews.id, Medan - Seorang ibu di Kecamatan Medan Sunggal menjadi viral di media sosial setelah terekam menyiksa anak kandungnya. Video kekerasan tersebut pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @Heraloebss pada hari Rabu, 25 September 2024.
Video berdurasi 1 menit itu telah dilihat lebih dari 179,4 ribu kali. Di dalamnya, terlihat sang ibu memukuli anaknya dengan menggunakan sabuk.
Sang ibu tidak hanya memukul sekali atau dua kali, melainkan berkali-kali hingga tubuh anaknya dipenuhi bekas pukulan merah yang terlihat jelas. Meskipun sang anak sudah memohon ampun, ibunya terus memukulnya hingga anak tersebut tak bergerak lagi.
??TW??
Seorang ibu Tega Cambuk Anak Kandung
Terungkapnya kasus ini saat korban ditanya kawannya kenapa badan sakit-sakit. Dijawab korban abis dipukuli mami, Pihak sekolah yang melihat kejadian ini, kemudian turun tangan dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.????… pic.twitter.com/zxPGrTSyCj
— Miss Tweet | (@Heraloebss) September 25, 2024
Lebih memilukan lagi, kejadian ini dilakukan di hadapan anaknya yang masih balita. Kasus ini terungkap saat teman korban di sekolah menanyakan mengapa tubuhnya terasa sakit, dan anak itu menjawab, “abis dipukuli mami,” seperti yang dijelaskan oleh pengunggah video.
“Terungkapnya kasus ini saat korban ditanya kawannya kenapa badan sakit-sakit. Dijawab korban abis dipukuli mami, Pihak sekolah yang melihat kejadian ini, kemudian turun tangan dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib,” tulis keterangan unggahan.
Pihak sekolah yang menyaksikan kondisi korban kemudian melaporkan insiden tersebut ke aparat penegak hukum. Tak lama setelah itu, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengamankan pelaku.
Anak Korban Cambuk Ibu Kandung (Twitter)
"Apakah ini bisa disebut orang tua durhaka? Kenapa cuma anak yang selalu dikonotasikan durhaka? Ibu ini benar-benar biadab," tulis akun @fathir.
"Ini anak kandungnya sendiri, kok bisa sekejam itu, padahal dulu melahirkannya dengan susah payah," balas akun @Alano.
"Kenapa sih orang tua cuma berani sama anak kecil, tapi kalau sama orang tua lain malah diam dan tidak berani bertindak?" timpal akun @cokiezss.