Ntvnews.id, Gorontalo - Oknum guru dan siswi di Gorontalo, belakangan viral di media sosial usai video asusila keduanya tersebar dan menjadi sorotan publik.
Dalam video berdurasi 5.58 menit, menampilkan siswi yang memakai baju sekolah lengkap dengan hijab, masuk ke sebuah ruangan bersama gurunya.
Kemudian, mereka melakukan adegan tak pantas dan aksinya terekam oleh kamera yang sebelumnya, ponsel disimpan oleh wanita berbaju coklat di sudut ruangan.
Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman, SIK, MKP yang didampingi Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P., SIK., MT mengatakan memang saat ini sudah menerima laporan soal adanya video viral tersebut.
Oknum guru dan siswinya lakukan adegan persetubuhan (Instagram @info.makasar)
“Terkait kasus viral dimedia sosial, bahwa benar kami dari Polres Gorontalo telah menerima laporan dari paman/orang tua/wali dari korban," kata dia, dikutip dari tribratanews Gorontalo polri Kamis, 26 September 2024.
Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa kronologis kejadian yaitu pada awal tahun 2022, korban memang mulai dekat dengan tersangka DH, sehingga pada bulan September keduanya sudah menjalin asmara.
Sedangkan perbuatan persetubuhan pertama kali dilakukan sekitar bulan Januari 2024, dan terakhir pada bulan September 2024 yang dilakukan di salah satu rumah teman korban diwilayah Kecamatan Limboto Barat.
Di mana perbuatan tersebut sempat direkam menggunakan ponsel oleh teman korban, tanpa sepengetahuan dari korban dan tersangka.