Silmy Karim Bocorkan Upaya Imigrasi dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Visa dan ITAS Investor
Ntvnews.id, Jakarta - Prancis dan Amerika Serikat meminta kepada Lebanon dan Israel untuk melakukan gencatan senjata dalam 21 hari kedepan untuk melakukan proses negosiasi mengkahir konflik ini.
"Kami telah bekerja sama dengan mitra Amerika kami dalam platform gencatan senjata sementara selama 21 hari untuk memungkinkan negosiasi," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean Noel Barrot, Kamis 26 September 2024, dilansir Antara.
Baca Juga:
Fakta Baru Guru dan Siswi Wik-wik di Gorontalo, Dilakukan Sejak Januari 2024
Ternyata Ini Penyebab Anggota DPR yang Kritik Nurul Ghufron Tia Rahmania Dipecat PDIP
"Platform ini akan diumumkan segera, dan kami berharap kedua pihak menerimanya tanpa penundaan guna melindungi penduduk sipil dan memungkinkan dimulainya negosiasi diplomatik," lanjutnya.
Lebanon vs Israel (AFP)
Barrot juga mengatakan bahwa, kendati perang tidak dapat dihindari, solusi diplomatik masih mungkin tercapai.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood dalam pernyataannya menyebutkan bahwa beberapa negara telah berkontribusi pada proposal gencatan senjata tersebut.
Mereka berharap upaya itu akan membawa ketenangan serta membuka jalan bagi diskusi menuju solusi diplomatik, kata Wood menuturkan.
Wood mendorong Dewan Keamanan PBB untuk memberi dukungan bagi upaya diplomatik tersebut dalam beberapa hari mendatang.