5 Fakta Mengerikan Kecelakaan yang Tewaskan Owner Pallubasa Serigala

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2024, 14:04
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kecelakaan maut di Makassar Kecelakaan maut di Makassar (Instagram @info.makasar)

Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan maut yang menewaskan pemilik Rumah Makan Pallubasa Serigala di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam kemarin, 25 September 2024.

Kini kecelakan tersebut sudah ditangani langsung oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar. Berikut beberapa fakta mengerikan kecelakaan maut yang menimpa pemilik Rumah Makan Pallubasa Serigala, dilansir berbagai sumber:

Baca Juga:

Owner Pallubasa Serigala Alami Kecelakaan, Istri dan Anaknya Tewas

1. 2 Orang Meninggal Dunia

Kendaraan dengan jenis Toyota Land Cruiser itu yang ditumpangi oleh pemilik Rumah Makan Pallubasa Serigala mengangkut sebanyak empat orang. Akan tetapi peristiwa tersebut menewaskan Nurjanah (35) dan Fadlan (7) yang merupakan ibu dan anak.

"Ada dua korban meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya. Itu sudah dibawa ke rumah duka," kata Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Mamat, dikutip dari Antara.

2. Kronologi

Saat mobil Land Cruiser dengan nomor polisi B 1539 CJH dan mengangkut empat orang, bergerak dari arah utara ke selatan di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar hendak menuju Bandara Internasional Hasanuddin di Maros.

Namun beberapa saat kemudian, mobil Land Cruiser yang melaju kencang hendak melambung, tapi malah menabrak bagian belakang mobil Hino kontainer gandengan roda 10 dengan nomor polisi DD 8937 MP yang sedang melaju ke arah yang sama sehingga terjadi kecelakaan.

3. Korban Selamat

Pengemudi Toyota Land Cruiser yaitu Al Qadri Chaeruddin (36) yaitu suami dari Nurjanah dan Khaerunnisa Haeruddin (23). Kini keduanya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.

4. Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Nurjanah dan anaknya Fadlan sempat dilarikan terlebih dahulu ke rumah Sakit Primaya. Namun karena luka yang cukup parah, akhirnya mereka meninggal dunia.

5. Ini Kata Polisi

Pihak kepolisian sedang melakukan penyidikan atas peristiwa tersebut. Belum bisa memastikan pihak mana yang bertanggung jawab. Hingga kini sopir truk kontainer juga masih dalam tahap pemeriksaan penyidik.

x|close