Rano Karno Prioritaskan Warga Kampung Bayam untuk Hunian Layak di Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2024, 18:15
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' Calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' (Dok.Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, yang juga dikenal sebagai "Bang Doel," berjanji akan memprioritaskan warga Kampung Bayam untuk mendapatkan hunian yang layak.

Komitmen ini disampaikannya setelah berdialog bersama Forum Purna Pejabat Pemprov Jakarta.

Baca Juga:

Semua Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Ini Nama-namanya

Guru yang Wik-wik sama Siswi Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Mereka, warga yang mesti diprioritaskan, jangan sampai pembangunan infrastruktur mengorbankan masyarakat, ujarnya dikutip dari Antara.

Rano menyayangkan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang membiarkan warga berada dalam ketidakpastian meskipun bangunan hunian sudah selesai dibangun.

Calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' <b>(Dok.Istimewa)</b> Calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' (Dok.Istimewa)

Menurutnya, warga bahkan telah menerima kunci dan siap pindah, namun proses transformasi hunian belum terjadi.

"Cuma kok belum terjadi transformasi itu, apakah masih ada administrasi, itu tentu harus kita tahu," katanya.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) telah mengganti untung lokasi pembongkaran hunian warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, dengan mengedepankan asas kemanusiaan serta mendorong partisipasi masyarakat.

Perusahaan tersebut mengucurkan dana sebesar Rp13,9 miliar untuk diberikan kepada 642 kepala keluarga (KK) warga Kampung Bayam sebagai bentuk realisasi program rencana aksi pemukiman (Resettlement Action Plan/RAP).

Pada akhir November 2023, terdapat 19 KK eks warga Kampung Bayam menempati hunian pekerja pendukung operasional (HPPO)?? secara paksa dan melanggar ketentuan yang berlaku sehingga mereka dilaporkan oleh Jakpro ke polisi.

x|close