Ntvnews.id, Baghdad - Timur Tengah memanas setelah Israel melancarkan serangan udara ke Lebanon. Sebagai tanggapan, Irak, melalui Kelompok Perlawanan Islam di Irak, melakukan serangan balasan terhadap Pelabuhan Laut Merah Israel di Eliat.
Dilansir dari AFP, Jumat, 27 September 2024, serangan Irak menggunakan pesawat tak berawak terjadi pada Rabu lalu, dan Irak mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.
"Perlawanan Islam di Irak menyerang target strategis di Eilat pada hari Rabu menggunakan pesawat tak berawak," demikian pernyataan yang dipublikasikan melalui Telegram.
Baca Juga: Biadab! 21 Anak Tewas Setelah Israel Lakukan Serangan ke Lebanon
Di sisi lain, militer Israel menyatakan telah berhasil mencegat satu pesawat nirawak yang mendekati Eilat, sementara satu lainnya jatuh di wilayah tersebut. Laporan menyebutkan dua orang mengalami luka ringan.
Sementara itu, Kepala Militer Israel, Jenderal Herzi Halevi, mengungkapkan bahwa serangan udara ke Lebanon bertujuan mempersiapkan kemungkinan serangan darat.
Ia menegaskan bahwa operasi udara ini akan terus berlanjut untuk menghancurkan infrastruktur Hizbullah dan membuka jalan bagi potensi serangan darat.