Tegang, Puluhan Jet Tempur Canggih China Putari Taiwan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2024, 09:50
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
China Taiwan China Taiwan (Istimewa)

Ntvnews.id, Taipei - Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa mereka mendeteksi 29 pesawat tempur dan pesawat nirawak China di sekitar wilayah pulau tersebut.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, secara rutin mengerahkan pesawat tempur, drone, dan kapal angkatan laut di sekitar Taiwan hampir setiap hari.

Dilansir dari reuters, Jumat, 27 September 2024, pergerakan militer terbaru ini terjadi setelah media Jepang mengabarkan bahwa sebuah kapal perang Jepang telah melintasi Selat Taiwan untuk pertama kalinya, menegaskan hak kebebasan navigasi di perairan tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan pada Kamis bahwa 43 pesawat militer China dan delapan kapal angkatan laut terdeteksi dalam 24 jam terakhir hingga pukul 6:00 pagi waktu setempat. Ilustrasi yang dirilis menunjukkan pergerakan pesawat di sekitar pulau kecuali di pesisir timur laut.

Baca Juga: Denny Caknan Sukses Gelar Konser Tunggal di Taiwan

Menjelang sore, kementerian tersebut menginformasikan bahwa 29 pesawat tambahan — termasuk jet tempur dan drone — telah terdeteksi sejak pukul 8 pagi.

"Di antaranya, 21 pesawat melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki wilayah identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di bagian utara, tengah, dan barat daya, dalam melakukan 'patroli kesiapan tempur gabungan' bersama kapal-kapal PLAN lainnya," ujar kementerian.

"Militer telah memantau situasi dan merespons dengan tepat," tambahnya.

Taiwan sudah terbiasa dengan aktivitas militer China di sekitarnya. Para ahli militer menyebutkan bahwa peningkatan jumlah pesawat, kapal, dan drone merupakan bagian dari taktik "gangguan zona abu-abu" yang membuat pasukan Taiwan harus terus waspada.

Baca Juga: Menegang! 41 Pesawat Militer China Terditeksi Berada di Wilayah Taiwan

Taktik-taktik tersebut, yang tidak termasuk perang langsung, bertujuan untuk menguras tenaga angkatan bersenjata Taiwan, menurut para ahli.

Rekor tahun ini terjadi pada 11 Juli ketika Taipei melaporkan bahwa 66 pesawat militer China terdeteksi dalam 24 jam.

China menyatakan tidak akan pernah menghentikan penggunaan kekuatan untuk mengembalikan Taiwan ke dalam kendalinya, dan dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan tekanan militer terhadap pulau tersebut.

 

x|close