20 Program Kerja Ridwan Kamil-Suswono untuk Jakarta, dari Pendidikan hingga Kesehatan

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Ridwan Kamil dan Suswono telah menyusun sebanyak 20 program kerja yang menarik. Program-program ini dirancang untuk memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Jakarta.

Jika pasangan ini berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur Jakarta 2024, mereka berkomitmen untuk melaksanakan semua program kerja tersebut. Implementasi inisiatif ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Jakarta.

1. Pendidikan

Menciptakan generasi muda Jakarta yang cerdas,berkarakter kuat, dan siap bersaing di era global, dengan akses pendidikan merata, inovasi pengajaran, serta tata kelola yang transparan dan berkeadilan.

2. Kesehatan

Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Jakarta melalui digitalisasi, peningkatan fasilitas, serta program promotif dan preventif untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

3. Pemberdayaan Perempuan

Pasangan Calon Nomor Urur 1, Ridwan Kamil-Suswono (NTvnews.id)

Meningkatkan rasa aman dan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi perempuan di Jakarta, mengembangkan keterampilan dan literasi melalui pendidikan serta pelatihan digital dan kreatif, mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan, serta memperkuat keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan di Pemerintah Provinsi DK Jakarta.

4. Kepemudaan

Memberdayakan dan mengembangkan potensi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan Jakarta melalui kewirausahaan, pengembangan keterampilan, partisipasi pemerintahan, olahraga, dan kegiatan sosial.

5. Keumatan

Meningkatkan kesejahteraan umat, mempromosikan toleransi, dan memberdayakan masyarakat melalui rumah ibadah untuk mendorong terciptanya masyarakat yang berperadaban luhur.

6. Sosial

Mengurangi ketimpangan sosial di Jakarta dengan memperluas akses bantuan sosial dan layanan kesehatan bagi warga prioritas seperti anak-anak, lansia, difabel, PMKS, dan kelompok rentan, menciptakan kota yang inklusif dan berkeadilan.

7. Kota Berketahanan

Mewujudkan kota global yang berketahanan, melakukan pengurangan banjir yang terintegrasi dengan melibatkan aglomerasi Jabodetabekpunjur, pengembangan pendeteksian awal bencana dan membentuk masyarakat yang tangguh bencana.

8. Pengelolaan Sampah

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). (Youtube)

Mengatasi permasalahan sampah di Jakarta dengan menerapkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dari hulu ke hilir. Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah, meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pemilahan dan daur ulang, serta memperkuat peran pemerintah dan sektor swasta dalam mengelola sampah secara efektif dan efisien.

9. Ekonomi

Membangun ekosistem ekonomi yang dinamis melalui penguatan iklim investasi yang kondusif, pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan, serta pembukaan akses permodalan dan pasar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

10. Ketenagakerjaan

Meningkatkan akses dan kesempatan kerja bagi masyarakat Jakarta, memperkuat keterampilan tenaga kerja, mendukung digitalisasi UMKM, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal melalui wirausaha dan program pelatihan yang komprehensif.

11. Ekonomi Kreatif

Mengembangkan ekonomi kreatif Jakarta menjadi pemain global, menciptakan lapangan kerja bagi anak muda, dan menjadikannya mesin penggerak utama ekonomi. Program ini juga bertujuan menarik talenta global ke Jakarta serta mempromosikan karya kreatif lokal di pasar internasional.

12. Ketahanan Pangan

Memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dan terjangkau, serta menjaga stabilitas harga sembako bagi seluruh warga Jakarta.

13. Permukiman Layak Huni

Menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Kelas Menengah serta mengurangi dan revitalisasi kawasan kumuh di Jakarta. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, terjangkau dan ramah bagi semua warga.

14. Transportasi Publik Terjangkau

Ridwan Kamil dan Fauzi Bowo atau Foke.

Mengurangi kemacetan melalui strategi komprehensif yang mencakup pengembangan transportasi publik dalam kota dan komuter di wilayah Jabodetabekpunjur, pengelolaan lalu lintas cerdas, serta penataan infrastruktur jalan dan layanan transportasi. Program ini bertujuan untuk menciptakan mobilitas yang lebih lancar, efisien, dan berkelanjutan.

15. Revitalisasi/Penataan Kawasan & Wisata Kelas Dunia

Memperkuat Jakarta sebagai kota global melalui penataan kawasan perkotaan yang nyaman, peningkatan infrastruktur modern, dan pengembangan destinasi wisata berkelanjutan yang menarik bagi wisatawan internasional.

16. Kebudayaan

Gerakan Membangun Budaya bertujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang tetap melestarikan dan mengembangkan budaya serta memperkuat identitas budaya lokal di tengah modernisasi. Program ini berfokus pada pelestarian budaya, pengembangan seni, pendidikan karakter berbasis budaya, dan penguatan budaya secara umum, secara khusus budaya Betawi sebagai akar dari budaya kota Jakarta.

17. Lingkungan Hidup

Menciptakan Jakarta yang lebih hijau, sehat, dan inklusif dengan menambah ruang publik, memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan.

18. Pemerataan Pembangunan

Mendorong pemerataan pembangunan di Jakarta dengan memaksimalkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya di tingkat RW dan kelurahan. Program ini bertujuan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan kompetitif dengan melibatkan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti RW, Karang Taruna, PKK, dan LMK, serta mengatasi permasalahan lokal secara cepat, efektif & efisien.

19. Reformasi Birokrasi

Menciptakan birokrasi yang profesional, efisien, transparan, dan akuntabel melalui digitalisasi, pengelolaan kinerja berbasis merit, dan peningkatan respons terhadap keluhan publik.

20. Transformasi Digital

Menciptakan ekosistem layanan digital yang terpadu, inklusif, efisien, serta berfokus pada kebutuhan dan kemudahan akses pengguna (user-centered design), untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi digital, serta pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi.